Sukses

Prabowo Subianto: Bung Karno Aja Suka Joget, Gue Ada Kok Fotonya

Calon presiden yang juga Ketua Umum Prabowo Subianto tak takut selalu joget di sejumlah momen politiknya. Meskipun, dia juga mengungkapkan bahwa dia selalu menyampaikan gagasan kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden yang juga Ketua Umum Prabowo Subianto tak takut selalu joget di sejumlah momen politiknya. Meskipun, dia juga mengungkapkan bahwa dia selalu menyampaikan gagasan kepada masyarakat.

"Saya ingin menyampaikan, nanti 65 hari sisa ini kampanye dengan baik dan rajin dengan memberi program gagasan strategi kita, kalau kita sudah beri ya enggak apa-apa kita joget," kata dia dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Prabowo mengungkapkan, bangsa Indonesia itu suka berjoget. Dia pun mencontohkan, di hampir seluruh daerah Indonesia ada tarian adat.

Bahkan, Menteri Pertahanan RI ini pun mengungkapkan, Presiden Pertama Indonesia, Soekarno juga suka berjoget.

"Bangsa kita senang joget, setiap suku ada jogetnya. Bung Karno saja suka joget kok. Gue ada kok fotonya dan kita selesaikan kampanye ini dengan baik dan terhormat," ungkap Prabowo.

Karena itu, dia meminta kepada pendukungnya tidak terkecoh dengan sejumlah elite yang hobi nyinyir. Apalagi ada calon presiden yang menyindirnya capres harus punya gagasan, bukan berjoget.

"Katanya capres harus punya gagasan bagus tidak boleh joget-joget? kita punya gagasan yang hebat, kita punya strategi yang hebat, kita punya peta ke depan luar biasa, saya yakin pakar manapun yang punya akal sehat dan kebersihan hati akan melihat bahwa gagasannya KIM akan membuat negara yang hebat," kata Prabowo.

 

2 dari 3 halaman

Gibran Beri Jawaban Menohok Usai Disindir Pasangannya Cuma Bisa Joget

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjawab sindiran publik terhadap dirinya terkait Pemilu 2024.

Publik menuding, Gibran dan pasangannya Prabowo Subianto adalah pasangan yang tidak punya gagasan dan hanya mengandalkan joget.

Menjawab hal itu, Gibran kembali bertanya kepada publik yang mempersoalkan. Menurut dia, tidak ada yang salah dari berjoget dan mencoba lebih gembira dengan jogetan.

"Apa yang salah dengan joget? Apa yang salah dengan gembira? Saya tanya boleh tidak masyarakat gembira?" jawab Gibran saat menghadiri acara Waktu Indonesia Maju di di Sentul International Convention Centre (SICC), Minggu (10/12/2023).

"Boleh,” jawab pendukung dan simpatisannya sambil berseru.

 

3 dari 3 halaman

Gibran Pertanyakan

Gibran lantas bertanya lagi apa tidak boleh masyarakat makin sejahtera dan makin bahagia bila caranya adalah dengan berjoget. Pertanyaan itu dijawab lagi dengan jawaban senada oleh para pendukungnya.

Meski senang berjoget, Gibran mengingatkan tantangan kedepan memang tidak bisa dihadapi dengan cara sederhana. Masalah yang lebih kompleks harus dijalani dengan tindakan yang lebih serius terutama untuk anak-anak muda

"Ke depan tantangan makin tidak mudah tapi kesempatan makin terbuka terutama untuk anak muda, makanya kedepan kita fokus ke hilirisasi digital, ini untuk menjawab tantangan jaman," minta Gibran.

Gibran memastikan, jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia maka dirinya akan menyiapkan anak-anak SMK yang ahli artificial intelligence (AI), dirinya juga akan menyiapkan mereka yang jago mengolah big data analytic, block chain, crypto dan hingga bioteknologi.

“Kita juga ingin santri yang pintar perbankan syariah, santri yang ahli digital marketing, kita siapkan future talent dengan future skills," Gibran menandasi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com