Liputan6.com, Jakarta - Seniman Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa mengatakan, akses komunikasi WhatsApp sudah pulih kembali. Dokumen-dokumen penting yang berada dalam WhatsApp-nya pun sudah kembali.
"BERNYAWA LAGI. Akhirnya 14.30 hari ini WhatsApp saya bernyawa lagi. Dokumen-dokumen didalamnya yang hilang digondol maling, secara bertahap juga pulang kembali. Sekarang tampilan WA saya seperti gambar ini," kata Butet melalui media sosial Instagram resminya @masbutet dikutip merdeka.com, Senin (11/12).
Dengan kembalinya lagi akun WhatsApp miliknya, ia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada tim Cyber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Advertisement
"Terima kasih kawan-kawan yang jagoan IT di Yogya dan tim cybercrime Polda DIY yang sejak kemarin berjuang menghidupkan WA saya. Maturnuwun. Semesta membimbing. Uasuwoook," ujarnya.
Sebelumnya, Butet Kartaredjasa mengaku akses komunikasi melalui ponsel dan WhatsApp-nya dilumpuhkan.
Hal tersebut diungkapkan Butet Kartaredjasa melalui Instagram pribadinya @masbutet pada Sabtu (9/12/2023).
"HP/WA DILUMPUHKAN. Mulai pagi ini akses komunikasi kepadaku sedang dilumpuhkan," tulis Butet.
Ia pun meminta rekan-rekannya untuk berkomunikasi melalui nomor rumahnya atau nomor sang istri.
"Silakan yang mau kontak ke nomor rumah atau nomor Bojo," ujar Butet.
Mengaku Diintimidasi
Sebelumnya, Butet dan penulis naskah teater Agus Noor diduga mendapatkan intimidasi dari oknum polisi ketika menggelar pertunjukan bermuatan satir politik di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Jumat (1/12/2023).
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, sejumlah petugas polisi mendatangi pelaksana teater sebelum pertunjukan berlangsung dan meminta penyelenggara menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur politik.
Surat tersebut akhirnya ditandatangani oleh Butet Kartaredjasa di atas materai, di mana dalam surat tersebut memuat komitmen penanggung jawab tidak kampanye pemilu, menyebarkan bahan kampanye pemilu, menggunakan atribut partai politik, menggunakan atribut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, dan kegiatan politik lainnya.
"Bagi kami itu intimidasi," kata Agus memberikan keterangan, Senin (4/12/2023).
Advertisement
Butet Ungkap Kronologi Intimidasi yang Dialaminya
Seniman Butet Kertaredjasa menjelaskan intimidasi yang dialaminya saat menggelar pentas teater di Taman Ismail Marzuki Jakarta beberapa waktu lalu.
"Dua hari yang lalu saya mencicipi suatu peristiwa, karena banyak yang tanya kronologi apa yang terjadi dalam intimidasi pertunjukan kesenian saya, di Taman Ismail Marzuki Jakarta tanggal 1 dan 2 November lalu," kata Butet di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Rabu (6/12/2023), dilansir dari Antara.
Â
Reporter:Â Nur Habibie/Merdeka