Sukses

3 Obyek Wisata Ini Tengah Jadi Fokus Pengembangan Pemkab Kutai Timur

Sebagai tanah penuh keajaiban atau magic land, Kabupaten Kutai Timur punya potensi wisata yang sangat banyak.

Liputan6.com, Sangkulirang Sebagai tanah penuh keajaiban atau magic land, Kabupaten Kutai Timur punya potensi wisata yang sangat banyak. Dengan bentang alam yang indah, mulai dari laut, pesisir Pantai, pegunungan karst, hutan dengan flora dan fauna, hingga budaya dan kearifan lokal, membuat kabupaten ini punya potensi luar bisa di sektor pariwisata. 

Upaya promosi dan peningkatan sektor pariwisata sudah dilakukan secara menyeluruh dan mendalam. Di masa depan, kabupaten yang kaya akan sumber daya alam ini punya banyak obyek wisata dan beragam.

“Kutai Timur memiliki potensi yang tak kalah indah dari daerah lain di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah.

1. Kawasan Hutan Lindung Wehea

Kutai Timur punya hutan yang indah, salah satunya adalah Hutan Lindung Wehea. Kawasan ini mempunyai potensi keanekaragaman hayati baik jenis flora yang tinggi seperti jenis pohon, jenis anggrek, jenis jamur, jenis liana maupun rotan. Sementara potensi fauna di kawasan Hutan Lindung Wehea juga terbilang tinggi, terutama adalah jenis primata, mamalia maupun burung.

Di tengah hutan rimbanya, menjulang gugusan karst yang indah. Gugusan karst ini disebut Karst Sangkulirang dan menyambung dengan karst mangkalihat. Luasannya mencapai 171 ribu hektar. Sekitar 550.000 hektar kawasan ini dilindungi dan menjadi aset negara yang sangat berharga karena memiliki nilai ekonomi, budaya, sosial, dan ilmiah.

Kawasan karst ini memberi informasi tentang jejak manusia purba yang bisa dilihat dari lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan berbagai jenis binatang yang tergambar jelas pada dinding-dinding gua. konon aktivitas manusia purba telah ada di Kutai Timur sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi.

Keberadaan gua-gua, sungai bawah laut, cadangan batu kapur dan bahan semen pun cukup melimpah sehingga cocok sekali dijadikan spot pariwisata alam. Lebih hebat lagi, hutan dan alam juga dijaga melalui pendekatan adat. Di Hutan Lindung Wehea bahkan ada lembaga adat khusus yang menjaga hutan. Ada patrol rutin yang dilakukan agar hutan tetap Lestari.

“Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Pantai Sekerat

Kutai Timur juga memiliki hamparan pantai yang indah dan bersih di sepanjang pesisir laut. Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 kilometer persegi. Salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Sekerat. Pantai ini cukup unik karena berada di ujung gugusan karst. Sehingga dalam satu tempat kita bisa menikmati Pantai sekaligus pegunungan karst.

Karena berada dekat dengan gugusan karst, pantai Sekerat cukup unik. Ada aliran air tawar menuju ke pantai sehingga pengunjung bisa menikmati air laut yang asin dan air dari mata iar karst yang tawar. Sebuah pengalaman unik jika mengunjungi Pantai ini.  

Pantai Sekerat juga rutin menggelar festival yang dirangkai dengan upacara adat. Banyakan warga Suku Kutai yang tinggal di desa Sekerat membuat Pantai Sekerat dijadikan kawasan ritual kebudayaan untuk pelestarian Budaya Adat Kutai atau Pelas Laut.

3 dari 3 halaman

3. Pulau Miang

Bergerak ke tengah laut, kita akan menemukan gugusan kepulauan yang cantik. Salah satunya adalah Pulau Miang, sebuah pulau yang masuk Kecamatan Sangkulirang ini sudah disahkan menjadi wisata Kampung Bahari Nusantara oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

Untuk menarik minat wisatawan, rumah-rumah warga disulap menjadi homestay taman bunga. Setiap rumah menanam bunga-bunga yang mempercantik lingkungan pemukiman. Bagi para wisatawan lokal, Pulau Miang adalah surga. Sebab, pulau ini di kelilingi gugusan terumbu karang yang cantik dan terhampar luas. Hampir di setiap sudut pulau bisa menikmati terumbu karang yang indah. 

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sudah menyiapkan spot olahraga bawah laut seperti snorkeling dan diving. Wisatawan akan dimanjakan dengan panorama alam bawah laut yang mengagumkan. Kelebihan Pulau Miang adalah tempatnya yang masih alami. Meski dikembangkan sebagai tempat wisata Bahari, Pulau Miang ingin tetap alami dan apa adanya. 

Meski ada penambahan fasilitas untuk wisatawan, itu hanya berupa jembatan ulin untuk memudahkan pengunjung berkeliling pulau. Pulau Miang tak memiliki pantai namun di kelilingi hutan mangrove. Sehingga wisatawan yang datang akan mendapatkan pengalaman baru dalam berwisata Bahari.

Tidak hanya itu, Pulau Miang adalah surga bagi para pemancing. Ikan besar seperti kerapu, bawal dan kakap siap menjadi pelengkap strike wisatawan. 

Perlu diingat, Pulau Miang adalah satu dari sekian banyak pulau cantik di Kabupaten Kutai Timur. Masih banyak pulau-pulau lain yang layak menjadi tujuan wisata.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.