Sukses

Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Debat Pilpres 2024, Ada Pengalihan Arus Jalan

Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan dan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), tempat di mana debat capres-cawapres Pilpres 2024 perdana digelar.

Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan dan skenario pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), tempat di mana debat capres-cawapres Pilpres 2024 perdana digelar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, personel yang diturunkan untuk mengawal jalannya debat capres-cawapres berjumlah 2.000 personel. Mereka terbagi menjadi beberapa Satgas atau Satuan Tugas.

Trunoyudo menyebut, satgas Kamtib jalantas, satgas preemptif, satgas Kamtib jalantas, satgas tindak dan satgas gakkum serta satgas humas, dikerahkan.

"Seluruh personel yang dilibat dalam proses pengamanan ini ada sebanyak 2.000 personel, terdiri dari 7 satgas," kata dia dalam keterangannya, Senin (11/12/2023) malam.

Trunoyudo mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Kendati, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari ruas jalan di sekitar lokasi selama debat Pilpres 2024 berlangsung.

"Pelaksanaan rekayasa lalu lintas bersifat situasional," ujar Trunoyudo.

Berikut rekayasa lalu lintas pada 12 Desember 2023.

  • Kendaraan yang datang dari arah Bundaran HI yang akan menuju ke Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Haji Agus Salim maupun Jalan Pamekasan.
  • Kendaraan yang datang dari arah Jalan Haji Agus Salim yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok ke kanan ke arah Bundaran HI Traffic Light Hos Cokroaminoto.
  • Kendaraan yang datang dari arah Jalan Rasuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Cokroaminoto atau belok ke kanan ke Jalan Diponegoro
  • Kendaraan yang datang dari arah Jalan Diponegoro yang akan menuju Bundaran HI dialihkan ke kiri Jalan Rasuna Said maupun ke kanan Jalan Hos Cokroaminoto.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

KPU Pastikan Debat Pilpres Tidak Berjalan Seperti Cerdas Cermat

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari memastikan, teknis debat perdana Pilpres 2024 tidak berlangsung seperti konsep cerdas cermat. Dia menjamin akan banyak tanggapan antara calon presiden (capres), sepanjang 150 menit dengan total enam segmen.

“Supaya debatnya ini nggak terkesan monoton, nggak seperti cerdas-cermat, maka satu segmen itu ada 3 pertanyaan, kemudian masing-masing capres itu nanti sebelum memasuki perdebatan akan mengambil dulu secara acak (pertanyaan) dan setelah mendapatkan pertanyaannya, moderator akan menyampaikan isi dari pertanyaan tersebut,” kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (11/12/2023).

Hasyim melanjutkan, pertanyaan yang sudah dibacakan oleh kandidat pertama boleh ditanggapi oleh kandidat dua dan kandidat tiga. Usai saling memberi tanggapan terhadap jawaban kandidat pertama, di akhir segmen kandidat pertama diperkenankan memberi jawaban pamungkasnya terhadap tanggapan dua kandidat lain.

“Supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu dan bisa dikatakan segmen yang disediakan untuk berinteraksi antar calon bakal lebih banyak ada di segmen dua sampai lima modelnya semua interaksi dengan pertanyaan yang diajukan oleh panelis,” jelas Hasyim.

 

3 dari 3 halaman

Enam Segmen

Terkait segmen satu, Hasyim mengungkap para kandidat akan lebih difokuskan terhadap visi, misi dan program. Meski masih ada bagian penajaman namun tidak sedetil segmen dua, tiga, empat dan lima.

“Segmen enam penutupan atau closing statement, jadi sesi penutup tanpa pertanyaan,” ungkap Hasyim.

Sebagai informasi, total durasi debat capres cawapres berlangsung selama 150 menit. Waktu tersebut terpecah ke dalam sejumlah sesi, dengan durasi bersih debat adalah 120 menit.

“Totalnya 150 menit, untuk debatnya 120 menit, dibagi enam segmen dan di antara segmen ada jeda iklan waktunya kurang lebih lima menit,” Hasyim memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini