Wabup Kutai Timur: Wasit Harus Tegakkan Aturan di Pertandingan Sepak Bola

Wakil Bupati Kutim. — Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Sangatta Dalam rangka membangun ekosistem sepak bola yang baik, Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kabupaten Kutai Timur menggelar Kursus wasit nasional C III di D’Lounge Hotel Royal Victoria Sangatta, Senin (11/12/2023). Kegiatan tersebut juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi para wasit sebagai pengadil lapangan hijau.

Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang berharap agar kegiatan kursus ini bisa menjadi modal bagaimana berkiprah di dunia sepak bola, terutama untuk menjadi wasit.

“Dengan materi yang didapat akan menjadi referensi berkaitan dengan sepak bola yang benar dan baik. Tentunya dengan adanya pelatihan ini, akan bisa memberikan suatu pemahaman keadilan dalam turnamen tertentu,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua ASKAB PSSI Kutai Timur ini.

Kasmidi pun berpesan kepada para wasit di Kutai Timur untuk menjadi wasit yang bijak dalam mengambil keputusan pada suatu pertandingan sepak bola. Dirinya menegaskan, para wasit harus menegakkan aturan yang dilaksanakan, tanpa melihat siapa pun yang ada di situ.

“Insya Allah, ketika nanti lulus dari kursus ini kan menjadi modal bagi saudara-saudara untuk bisa ada di dunia sepak bola, kalau sudah punya sertifikat lisensi,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Harapan Wakil Bupati Kutai Timur

Kasmidi juga berharap agar para peserta dapat menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan oleh instruktur. Menurutnya, setiap tahun ada perubahan peraturan yang perlu untuk diikuti.

“Walaupun mungkin tidak secara umum, tapi mungkin ada sedikit yang diubah. Sebagai Ketua ASKAB PSSI Kutim saya mengajak, mari kita benahi olahraga di Kutim, erutama sepak bola, bantu kami supaya ASKAB Kutim untuk memajukan sepak bola di Kutim,” ucapnya.

“Ke depan, anda-anda inilah yang akan mensukseskan suatu kegiatan atau turnamen, wasit sebagai posisi yang menentukan dan memegang amanah yang dipercayakan untuk memimpin suatu pertandingan,” jelas Kasmidi.

(*)