Liputan6.com, Jakarta Motif cemburu diduga menjadi penyebab Panca Darmansyah membunuh keempat buah hatinya yang masih belia. Hal ini terungkap setelah Polres Metro Jakarta Selatan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan mendapat informasi dari sejumlah saksi.
Apa yang memicu hingga rasa cemburu itu timbul, polisi belum bisa bicara banyak karena kasus ini masih terus dalam pendalaman. Fakta lainnya yang terkuak, ada tindak penganiayaan terhadap istri pelaku yaitu D, jauh sebelum pembunuhan tersebut terjadi.
Baca Juga
Metro Sepekan: Viral Kasus KDRT di Jaktim, Polisi Tangkap Istri yang Seret Suaminya Pakai Mobil
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Kasus Tak Kunjung Terungkap, Ayah Siswi MI Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Banyuwangi Wadul Presiden Prabowo dan Kapolri
Buntut dari tindak kekerasan tersebut bahkan membuat D harus dirawat di RS Pasar Minggu.Â
Advertisement
Sebelum Panca diamankan, dia diketahui dia sudah empat hari tinggal bersama jasad anaknya VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) yang tewas dibunuh, sejak Minggu 3 Desember 2023. Para korban kini telah dimakamkan di TPU Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Sementara itu, observasi kejiwaan terhadap pria berusia 40 tahun tersebut telah dilakukan di RS Polri Kramat Jati. Observasi tersebut akan berjalan selama 14 hari ke depan yang telah dimulai pada 10 Desember kemarin.Â
Hal tersebut bertujuan untuk menentukan status kejiwaan Panca yang telah membunuh empat anaknya yang masih di bawah umur. Saat ini status Panca telah menjadi tersangka. Atas perbuatannya, dia kini terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.Â
Berita terpopuler di top 3 news Liputan6.com lainnya, Selasa, 12 Desember 2023 yakni terkait penemuan jasad seorang wanita di salah satu kamar apartemen, kawasan Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat.
Identitas korban diketahui bernama Nindi Putri Ma'ripa, seorang mahasiswi keperawatan berusia 19 tahun. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh petuga kebersihan apartemen setelah tercium bau busuk dari dalam kamar yang berada di lantai 6.
Untuk diketahui, penemuan jasad wanita tersebut terjadi pada Minggu siang, 11 Desember 2023. Tak butuh waktu lama bagi polis untuk mengungkap siapa orang di balik pembunuhan tersebut. Berbekal dari CCTV pihak manajemen hotel, identitas pelaku diketahui. Dia adalah mantan kekasi korban, Devid Ailesmana (19).
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa, 11 Desember 2023:
1. 7 Fakta Terbaru Kasus Empat Bocah Tewas Dibunuh Ayah Kandung di Jagakarsa
Polres Metro Jakarta Selatan masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan 4 bocah tewas dibunuh oleh ayah kandung di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi membeberkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Panca Darmansyah, ayah pembunuh 4 anak kandungnya.
Yossi mengungkap kalau ternyata Panca sudah empat hari tinggal bersama jasad anaknya VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) yang tewas dibunuh, sejak Minggu 3 Desember 2023.
"Aktivitas saudara PD mulai Minggu, Senin, Selasa, dan ditemukan di hari Rabu yang bersangkutan hanya berdiam di rumah tersebut," kata Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin 11 Desember 2023.
Tanpa minum dan makan, Panca akhirnya meminta kepada tetangganya untuk dibelikan minuman. Hal itu karena Panca yang sudah tak tahan menahan rasa laparnya pada Rabu pagi 6 Desember 2023.
"Kemudian yang bersangkutan juga tidak makan dan tidak minum," tutur Yossi.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati tengah melakukan observasi terhadap kejiwaan Panca Darmansyah (40), tersangka kasus pembunuhan terhadap empat orang anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Observasi kejiwaan 14 hari. Nanti (hasilnya) diserahkan ke penyidik," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu 10 Desember 2023.
Â
Advertisement
2. Motif Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Cemburu ke Istrinya
Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap motif di balik kekejaman Panca Darmansyah tersangka kasus pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, motif pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu terhadap D istrinya. Fakta itu didapat setelah memeriksa sebanyak 13 saksi dan sejumlah barang bukti.
"Sudah kami amankan motif tersangka P ini melakukan perbuatan keji tersebut adalah karena cemburu, cemburu kepada istrinya saudari D," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Namun demikian, Ade Ary tidak menjelaskan lebih detail terkait penyulut rasa cemburu Panca terhadap D. Sebab, saat ini proses penyidikan masih fokus terhadap kasus pembunuhan yang menimpa empat anak kandungnya.
"Ya sementara kami masih fokus pemenuhan alat bukti kasus pembunuhan ya," tuturnya.
Ade Ary menyebutkan, dari rasa cemburu tersebut lah berujung aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Panca kepada D hingga aksi pembunuhan kepada empat anaknya VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1).
Â
3. 5 Fakta Penemuan Jasad Wanita di Apartemen Bogor hingga Pembunuh Ditangkap
Garis polisi kini terpasang di kamar sebuah aparatemen, kawasan Tanah Sereal, Bogor setelah terjadi dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita berusia 19 tahun, pada Senin, 11 Desember 2023 siang.
Belakangan, identitas wanita tersebut diketahui bernama Nindi Putri Ma'ripa, seorang mahasiswi keperawatan.
Saat ditemukan, jasad Nindi dalam posisi tanpa busana dan disembunyikan oleh pelaku di bawah kolong tempat tidur.
Penemuan tersebut bermula saat petugas kebersihan apartemen mencium aroma bau busuk dari kamar korban yang berada di lantai 6, pada pukul 13.00 WIB.
"Setelah pintu kamar hotel yang terkunci dibuka secara paksa oleh saksi, dia melihat tampak tangan di bawah dipan (kasur)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12/2023).
Mengetahui kondisi korban, polisi pun menduga kuat jika wanita berusia 19 tahun tersebut telah menjadi korban pembunuhan.
"Ada luka terbuka jadi kita indikasikan ada dugaan tindak pidana. Tapi untuk memastikan terkait lukanya, kita tunggu hasil otopsi," ucap Rizka.
Â
Advertisement