Sukses

Spanduknya Dicopot, Tri Dianto: Itu Tindakan Premanisme

Tri menjelaskan, pemasangan spanduk itu bukan untuk menuding seseorang. Melainkan hanya untuk mengingatkan kepada para kader PD.

Panitia Kongres Luar Biasa Partai Demokrat bertindak tegas tegas atas pemasangan spanduk yang dilakukan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Tri Dianto. Pantia KLB mencopot spanduk yang dipasang di sepanjang jalan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga lokasi KLB di Sanur, Bali.

Atas pencopotan yang dilakukan panitia KLB, Tri Dianto merasa kecewa atas perbuatan yang dilakukan para pantia. Dia menganggap pencopotan tersebut sebagai tindakan yang dilakukan preman.

"Saya merasa kecewa dengan tindakan panitia yang mencopot seluruh spanduk saya. Saya rasa itu merupakan tindakan premanisme," kata Tri Dianto kepada Liputan6.com, Sabtu (30/3/2013).

Tri menjelaskan, pemasangan spanduk itu bukan untuk menuding seseorang. Melainkan hanya untuk mengingatkan kepada para kader PD.

"Spanduk itu kan tidak untuk menuding seseorang di Demokrat. Itu cuma sebagai pengingat saja kepada seluruh kader bahwa saat ini yang dibutuhkan PD adalah 'Ksatria' dan berhati-hati kepada 'Sengkuni' dan 'Penjilat yang sekarang ada di dalam tubuh PD," jelasnya.

Dia menambahkan, spanduknya tersebut telah tidak lagi terpasang sejak pukul 21.00 Wita dan dia akan melayangkan surat protes keras terhadap panitia penyelenggara KLB. "Saya tidak suka kalau caranya seperti ini," tutupnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini