Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar acara Christmas Carol atau Kidung Natal untuk menyambut hari raya Natal 2023.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengungkapkan, Christmas Carol akan berlangsung di lima titik Ibu Kota.
Baca Juga
Nyanyian lagu-lagu Natal akan terdengar di Jembatan Budaya Kawasan Kota Tua dan Silang Barat Daya Monumen Nasional mulai pukul 16.00–18.00 Wib pada 21-22 Desember 2023.
Advertisement
Kemudian pada 22 Desember 2023 juga terdapaf di Pedestrian Plaza Indonesia, Pedestrian Djakarta Theater, dan Jakarta Creative Zone Riverview by JXB, mulai pukul 16.00-18.00 Wib.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Christmas Carol menampilkan pertunjukan musik khas Natal. Warga bisa menikmatinya sambil melihat pemandangan indah destinasi wisata di Jakarta.
“Sudah menjadi agenda rutin Jakarta, untuk memeriahkan perayaan Natal dengan menghadirkan Christmas Carol. Melalui acara ini, kami ingin memberikan pesan bahwa Jakarta sebagai kota global yang beragam, terbuka untuk semua masyarakat,” kata Andhika dalam keterangan resmi, yang dikutip Jumat (22/12/2023).
Andhika menambahkan, Pemprov DKI memastikan bahwa warga Jakarta yang majemuk dan heterogen ini mendapat porsi yang sama dalam hal merayakan hari besar keagamaan sehingga kegiatan Christmas Carol ini adalah salah satu upaya yang dilakukan dalam menjaga kesetaraan beragama di Jakarta.
"Dengan begitu, diharapkan #DamaiNatalUntukJakarta dapat terwujud," tambah Andhika.
Pada momen perayaan Natal yang juga bertepatan dengan momen liburan akhir tahun ini, Disparekraf DKI Jakarta mengajak untuk natalan di Jakarta karena tersedia ragam atraksi, serta destinasi wisata yang dapat dilihat di website Jakcation.id.
Puncak Libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Merak
Puncak libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Merak, diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan kenaikan penumpang diperkirakan sebanyak 15 persen, dibandingkan tahun lalu.
PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak bersama instansi lainnya, terus melakukan persiapan untuk menyambut libur panjang tersebut.
"Kenaikan 15 persen itu, prediksi kenaikan moment nataru itu kita di sekitar 13.447 kendaraan," ujar Benny Nurdin Yusuf, Kepala BPTD Banten, Selasa, (19/12/2023).
Melihat kapasitas dermaga, Benny meyakini tidak akan terjadi kepadatan lalu lintas hingga keluar Pelabuhan Merak. Meski begitu, pihaknya tetap menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.
Tim pengawasan yang melibatkan BPTD, Pelindo, PT ASDP, hingga operator kapal juga telah dibentuk. Mereka telah diberi pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) jika terjadi kepadatan antrian kendaraan yang akan menyebrangi Selat Sunda.
"Artinya dengan kondisi seperti ini, kita dengan isi kapasitas dermaga masih aman, tapi tetap kita antisipasi, kita cermati," jelasnya.
Advertisement
Rekayasa Lalu Lintas
Jalan Cikuasa Atas hingga sejumlah rest area di Tol Tangerang-Merak akan dimandikan kantung parkir, jika terjadi penumpukkan kendaraan di dalam Pelabuhan Merak.
"Seperti Cikuasa Atas, gerbang tol, rest area 43-68 itu semua. Pola angkutan lebaran itu juga tetap kita berlakukan, seperti delaying system dan sebagainya," jelasnya.