Sukses

Faisal Harris Suami Jennifer Dunn Bantah Terlibat Korupsi Bansos

Faisal Harris, suami dari aktris Jennifer Dunn membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 - 2021 di Kemensos RI.

Liputan6.com, Jakarta - Faisal Harris, suami dari aktris Jennifer Dunn membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 - 2021 di Kemensos RI.

Faisal menyebut, dirinya hanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut. Dia menilai ada banyak kejanggalan dari pemberitaan disejumlah media lantaran pemeriksaannya pada, Selasa 19, Desember 2023.

"Saya dipanggil sebagai saksi yang tidak ada hubungan dengan pokok perkara korupsi tersebut," ujar Faisal saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).

Haris sendiri mengaku hasil pemeriksaan di KPK sama sekali tak terkait dengan korupsi Bansos Kemensos. Dia memastikan tidak pernah mengetahui dengan kasus korupsi yang tengah ditangani oleh KPK ini.

Haris bahkan mengatakan sama sekali tak pernah mengenal para tersangka dalam kasus bansos tersebut.

"Dari semua tersangka yang ada, satu pun saya tidak pernah mengenalnya. Apalagi bertemu dengan mereka, saya tegaskan tak pernah," kata dia.

Faisal mengaku, dalam pemeriksaan oleh penyidik hanya dimintai keterangan selama hampir kurang dari 60 menit. Hal ini, menurut dia membuktikan tak ada keterlibatannya dalam kasus ini.

Namun demikian, dia memastikan kehadirannya sebagai saksi beberapa waktu lalu hanya ingin membantu pihak KPK. Dalam pemeriksaan dia mengaku hanya didalami soal pembelian rumah oleh salah satu tersangka yang tak dikenalnya.

"Karna salah satu tersangka korupsi Bansos itu katanya pernah membeli rumah saya di tahun 2010 lalu. Saya tidak kenal sama sekali tersangka tersebut yang sering disebut di media, kejadiannya pun sudah lama 13 tahun yang lalu sebelum ada kasus Bansos ini," kata dia.

2 dari 2 halaman

Caleg

Faisal Haris juga merasa aneh pemberitaannya di besar-besarkan yang dilakukan saat dia menjadi calon legislatif. Dia menilai ada ada pihak yang merasa keberatan dengan keberadaan dan aktifitasnya selama di dapil Jabar 1.

"Tapi itu hanya praduga saya saja. Mudah-mudahan dugaan saya itu tak benar. Karena kami semua, masyarakat Indonesia pasti menginginkan yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.