Sukses

Cuaca Besok Senin 25 Desember 2023: Jakarta Berawan, Bekasi dan Depok Hujan Seharian

Selain itu, BMKG juga mengungkap adanya potensi hujan lebat dibarengi petir dan angin kencang pada siang hingga malan hari untuk ketiga kota penyangga Jakarta, yaitu Depok, Bogor, dan Bekasi

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca berawan akan menyelimuti seluruh wilayah DKI Jakarta, pada Senin pagi, 25 Desember 2023. Begitu pun dengan siang hari, langit tetap berawan, sementara malam turun hujan ringan.

Sejumlah wilayah yang akan diguyur hujan diprediksi BMKG terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Lain halnya dengan daerah diseputar Ibu Kota. BMKG melaporkan hujan akan turun pada Senin pagi untuk wilayah Bekasi, Bogor serta Depok. Sedangkan cuaca pagi di Tangerang diprediksi cerah berawan.

Selain itu, BMKG juga mengungkap adanya potensi hujan lebat dibarengi petir dan angin kencang pada siang hingga malan hari untuk ketiga kota penyangga Jakarta pada siang hingga malam hari. 

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," jelas BMKG diperingatan dini cuaca besok, Senin, 25 Desember. 

Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

 Kota   Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat  Berawan  Berawan  Berawan
 Jakarta Selatan  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Timur  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Utara  Hujan Ringan  Berawan  Berawan
 Kepulauan Seribu  Hujan Ringan  Berawan  Berawan
Bekasi Hujan Ringan Hujan Ringan Hujan Sedang
Depok  Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
Bogor  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tangerang  Cerah Berawan  Berawan  Cerah Berawan
2 dari 3 halaman

BMKG Imbau Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dikutip dari Antara, Minggu (24/12/2023).

Guswanto menjelaskan potensi hujan lebat dan suhu panas terik dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer. Sirkulasi angin di Laut China Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatra dan Kalimantan Barat. 

Sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator. Kondisi itu diperkuat juga dengan adanya fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) pada sebagian wilayah Indonesia, sehingga turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari yang mengakibatkan pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35 hingga 37 derajat celcius.

Kondisi suhu terik pada siang hari diprediksikan masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara. 

3 dari 3 halaman

Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas dan adanya sinyal aktif fenomena gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, maka potensi hujan sedang hingga lebat pada 23 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 dapat terjadi di sebagian wilayah  Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi,  Bengkulu, Sumatera Selatan.

Selain itu, Kepulauan Bangka Belitung,  Lampung,  Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,  Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,  Sulawesi Selatan dan Papua. 

Selain cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan informasi tentang debu vulkanik yang berpotensi membahayakan aktivitas penerbangan. Debu vulkanik itu bersumber dari Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Dukono dan Gunung Ibu di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).Â