Sukses

Gereja Katedral Jakarta Rampungkan Persiapan Natal 2023, Siap Tampung hingga 4.000 Umat

Gereja Katedral Jakarta merampungkan persiapan jelang Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta merampungkan persiapan jelang Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal. Adapun Misa Natal 2023 akan berlangsung pada hari Minggu ini, (24/12/2023).

"Hari ini kami telah siap 100 persen untuk menyambut umat yang nanti beribadah ke Gereja Katedral Jakarta ini," kata Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Susiana Suwadi kepada wartawan di Gereja Katedral, Minggu (24/12/2023).

Jadwal Misa Malam Natal pada Minggu malam ini bakal dihelat tiga kali. Dua kali di antaranya digelar secara hybrid (offline dan online).

"Yaitu pukul 16.30 WIB sebagai misa hybrid jadi offline dan online. Dilanjutkan sesi atau misa kedua yaitu pukul 19.00 WIB merupakan juga misa hybrid. Misa ketiga adalah pukul 21.30 hanya offline saja," kata Susiana.

Susiana menyampaikan, tujuan diadakan misa hybrid sebanyak dua kali ialah untuk menampung umat yang sedang tidak sehat, mengalami komorbid, atau lansia yang tidak berkesempatan hadir secara langsung di Gereja Katedral. Sehingga, bisa mengikuti misa secara online.

"Sedangkan bagi umat yang bisa melaksanakan misa secara offline diharapkan bisa datang langsung mengikuti misa," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siap Menampung 4.000 Ribu Umat

Pada Natal 2023, tema yang diusung ialah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Bumi. Gereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal.

"Kapasitas Katedral termasuk di dalam Gereja itu kami bisa menampung kurang lebih sekitar 3.300 umat. Namun, karena kami juga masih memiliki kursi cadangan bisa sekitar 3.500 hingga 4.000 setiap kali misa," ucap Susiana.

Berikut jadwal lengkap Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta:

1. Misa Malam Natal Katedral Jakarta 2023 Minggu 24 Desember 2023

16.30 WIB - Tatap Muka dan daring

19.00 WIB - Tatap Muka dan Daring

21.30 WIB - Tatap Muka

2. Misa Hari Raya Natal Gereja Katedral Jakarta 2023 25 Desember 2023

08.30 WIB - Pontifikal : Tatap muka dan daring

11.00 WIB - Misa Keluarga: Tatap Muka

17.00 WIB - Tatap muka dan online

3 dari 3 halaman

Menag Yaqut: Selamat Natal dan Tahun Baru, Damai dan Kasih Tuhan Menyertai Semua

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Natal 2023. Menag Yaqut berharap seluruh masyarakat diberikan kedamaian dan kasih Tuhan.

"Saya, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan, Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kiranya damai dan kasih Tuhan menyertai semua," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Yaqut menyebut Natal selalu menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di mana pun berada. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya beragam kebaikan yang menyertainya.

"Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas," sebut Menag.

Menurut dia, tema Natal 2023 ini adalah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi' membawa pesan akan pentingnya Damai Sejahtera (shalom). Yaitu, suasana hidup damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia, dan antara manusia dengan alam semesta.

"Pesan damai ini sangat penting dalam menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum pada 14 Februari 2024. Apa pun pilihan politik kita, perdamaian dan kerukunan umat harus dikedepankan," kata Menag Yaqut.

Dia mengatakan tema Natal tahun ini juga relevan dengan tantangan perubahan iklim yang sedang mendera dunia. Perayaan Natal harus mampu menjadikan kita semakin peduli terhadap kelestarian alam. Segala bentuk perusakan lingkungan yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk harus dihentikan.

"Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi terus lestari dan damai sejahtera," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini