Sukses

Gereja Katedral Jakarta Disterilisasi Jelang Misa Malam Natal 2023

Para petugas kepolisian membawa alat pelacak memastikan kawasan Gereja Katedral Jakarta steril jelang Misa Malam Natal.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi Gereja Katedral, Jakarta Pusat jelang Misa Malam Natal, Minggu (24/12/2023).

Pantauan Liputan6.com, para petugas memasuki area gereja sekira pukul 12.55 WIB. Para petugas nampak membawa alat pelacak memastikan kawasan gereja steril jelang Misa Malam Natal.

Terlihat pula, Anggota Ditpol Satwa K-9 Squad Korp Sabhara Polda Metro Jaya yang membawa total tiga anjing pelacak menyusuri area gereja. Ada pula tim dari Mabes Polri dan Kabarhakam Polri saat sterilisasi berlangsung.

Proses sterilisasi dimulai dari gerbang utama gereja yang berada di Seberang Masjid Istiqlal, menuju halaman gereja, bagian dalam Gereja, menuju Ruang Tadeus, hingga Ruang Thomas.

Para petugas memastikan sterilisasi dilakukan secara menyeluruh. Ornamen natal paling kecil pun tidak luput dari proses sterilisasi.

Humas Gereja Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Susiana Suwadi mengatakan, proses sterilisasi bersama tim keamanan dari TNI/Polri rutin dilakukan pada setiap perayaan Natal. Hal tersebut, kata dia guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seperti biasa setiap tahun, setiap Natal, maupun paskah para aparat TNI/Polri tentu mendukung penuh demi kelancaran dan keamanan," kata Susiana kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).

Menurut Susiana, sterilisasi oleh pihak keamanan selalu dilakukan pada siang hari jelang Misa Natal digelar.

"Dilakukan oleh aparat TNI/Polri tentu saja dengan Tim Gegana maupun K-9," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadwal Misa Natal

Adapun jadwal Misa Malam Natal di Gereja Katedral dihelat pada Minggu (24/12/2023) malam nanti. Misa dibagi menjadi tiga, yaitu pada pukul 16.30 WIB (hybrid), pukul 19.00 WIB (hybrid), dan pada pukul 21.30 WIB yang digelar secara tatap muka (offline).

Sementara itu, perayaan Misa Hari Raya Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta berlangsung besok, Senin 25 Desember 2023. Misa juga diselenggarakan tiga kali, dua diantaranya secara hybrid (offline dan online).

Pada pukul 08.30 WIB, Misa Pontifikal yang berlangsung secara tatap muka dan daring. Kemudian, Misa Keluarga pukul 11.00 WIB (tatap muka), dan terakhir pada pukul 17.00 WIB (hybrid).

3 dari 3 halaman

Menag Yaqut: Selamat Natal dan Tahun Baru, Damai dan Kasih Tuhan Menyertai Semua

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Natal 2023. Menag Yaqut berharap seluruh masyarakat diberikan kedamaian dan kasih Tuhan.

"Saya, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan, Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kiranya damai dan kasih Tuhan menyertai semua," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Yaqut menyebut Natal selalu menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di mana pun berada. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya beragam kebaikan yang menyertainya.

"Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas," sebut Menag.

Menurut dia, tema Natal 2023 ini adalah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi' membawa pesan akan pentingnya Damai Sejahtera (shalom). Yaitu, suasana hidup damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia, dan antara manusia dengan alam semesta.

"Pesan damai ini sangat penting dalam menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum pada 14 Februari 2024. Apa pun pilihan politik kita, perdamaian dan kerukunan umat harus dikedepankan," kata Menag Yaqut.

Dia mengatakan tema Natal tahun ini juga relevan dengan tantangan perubahan iklim yang sedang mendera dunia. Perayaan Natal harus mampu menjadikan kita semakin peduli terhadap kelestarian alam. Segala bentuk perusakan lingkungan yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk harus dihentikan.

"Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi terus lestari dan damai sejahtera," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini