Liputan6.com, Jakarta - Setelah satu tahun diresmikan, Muhammad Zinedine Alam Ganjar menyambangi salah satu wadah anak muda dalam berkreasi, yakni Hetero Space di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (25/12).
Alam datang dalam rangka berlibur dan menikmati wilayah tersebut. Selain itu, Alam pun berkumpul dengan berbagai latar belakang komunitas dan melihat aktivitas anak muda setempat.
"Aku pengen lihat sih karena belum pernah ke Hetero Space, kira-kira apa yang bisa kita coba kembangkan dari sisi manfaat dan hasilnya seperti apa. Pas masuk, banyak banget komunitas yang lagi beraktifitas dan working spacenya bagus, aku rasanya pengen ngantor di sini," kata Alam Ganjar.
Advertisement
Hetero Space Banyumas memiliki berbagai ruangan seperti Komunal Area, Private Office, Meeting Room, Refreshing Room, Galeri UMKM, Studio, Front Desk, Team Space, Maker Space Packaging dan Lapangan Basket, dengan jam operasional dari Senin sampai Jumat, pukul 09.00 – 18.00 WIB.
Selain itu, beberapa aktivasi program juga bisa dilakukan di luar waktu operasional, seperti Sabtu dan Minggu.
"Berbagai jenis kegiatan juga aku lihat lengkap di sini, seni, olahraga dan yang serius di working space. Kedepannya hal seperti ini dari segi skala diperluas lagi ruang berekspresinya, sehingga bisa mencakup lebih banyak hal," lanjut Alam.
Oleh karena itu, Alam berharap akan muncul banyak ide dan gagasan kreatif dari daerah Banyumas raya. Selain itu, Alam berharap dengan adanya tempat ini akan timbul banyak program pelatihan dan pendampingan agar anak muda di Banyumas semakin berkembang. Selain itu, Alam pun berharap tempat serupa semakin banyak.
"Semoga ini bisa di ekskalasi dan di replikasi di tempat lain. Coba kita bayangkan anak muda bisa berkegiatan di tempat seperti ini, berapa banyak ide dan gagasan yang akan muncul untuk di implementasikan dan dikembangkan," ungkapnya.
Dikembangkan
Alam pun menitipkan pesan agar Hetero Space ini bisa dikembangkan dan membentuk komunitas yang mampu berkolaborasi dalam mengembangkan ide dan gagasan yang menghasilkan karya bermanfaat untuk daerah.
"Terus berkarya dengan spektrum masing-masing, bisa berkolaborasi antar komunitas satu sama lain. Karena pemantiknya sudah ada, melalui Hetero Space ini. Tinggal nanti bagaimana kita bisa memanfaatkannya secara bersama dan produktif," pungkas Alam.
Alam Ganjar sendiri sebetulnya tidak asing dengan Purwokerto Banyumas. Sebab, dirinya memiliki keturunan asli Purbalingga dan kerap menikmati waktu liburannya di Purwokerto yang secara lokasi dekat dengan Purbalingga.
"Ini sambil liburan juga, kebetulan aku asli Purbalingga, jadi hampir tiap tahun aku pulang dan main ke sini. Purwokerto ini menurutku tempat paling nyaman dan Alun-Alun Purwokerto jadi salah satu tempat paling sentimental buatku," kata Alam.
Advertisement