Sukses

Peringati International Migrant Day 2023, PKS Janji Perjuangkan Beasiswa Anak Pekerja Migran

Iqbal menyebut sejumlah visi misi AMIN terkait pekerja migran. Ia mengatakan bahwa pekerja migran menjadi salah satu agenda khusus dari 28 simpul kesejahteraan AMIN.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Bidang Ketenagakerjaan (Bidnaker) DPP PKS memperingati International Migrant Day 2023 dengan menggelar Talkshow di Aula Kantor DPTP PKS, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023 

Talkshow yang bertema 'Bedah Visi Misi dan Program AMIN dan PKS terhadap Pekerja Migran' ini dihadiri oleh Juru Bicara PKS dan Timnas AMIN Muhammad Iqbal, Wakil Ketua Bidnaker DPP PKS Indra, dan Presiden Union Migrant (UNIMIG) Indonesia Fathurrahman.

Jubir Timnas AMIN dari PKS Iqbal menjelaskan tentang visi misi AMIN terkait pekerja migran. Ia menyebut bahwa pekerja migran menjadi salah satu agenda khusus dari 28 simpul kesejahteraan AMIN.

"Di visi misi pasangan AMIN, tagline-nya adalah pekerja migran Indonesia terlindungi dan sejahtera," ujar Iqbal.

Iqbal pun menjelaskan beberapa program yang akan dilakukan AMIN untuk menyejahterakan pahlawan devisa ini. Pertama adalah dengan perjanjian bilateral ketenagakerjaan agar dapat memberikan kepastian dan perlindungan pekerja migran.

Selanjutnya adalah memberikan pembekalan yang lengkap dan meningkatkan jumlah pekerja migran terampil. Hal ini telah berhasil dilakukan Gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan dengan program Jawa Barat Mengembara yang memberikan pembekalan dan pelatihan keterampilan sebelum berangkat bekerja di luar negeri.

"Kemudian juga tentang perlindungan hukum. AMIN akan menyediakan layanan pusat krisis 24 jam terintegrasi dan perlindungan kemudahan pekerja migran ketika mereka kembali dan juga mengelola dana," lanjut Iqbal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wujudkan Program Anies-Muhaimin

Iqbal pun mengatakan yang telah diperjuangkan PKS untuk merealisasikan program AMIN adalah pemberian beasiswa prioritas Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada anak-anak pekerja migran.

"Salah satu yang membuat pekerja migran terus bekerja kan pendidikan anak. Kemarin kita usulkan bahwa nanti kalau AMIN menang, anak-anak pekerja migran akan diupayakan dan diprioritaskan mendapat KIP dan PIP, jadi sekolah gratis dan dapat uang saku," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.