Paskah di Seberang Istana, Jemaat Berikan Telur Kepada SBY

Ratusan jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia melakukan ibadah Minggu Paskah di depan Istana Presiden RI. Perayaan Paskah tersebut juga sebagai aksi protes dan keprihatinan terkait penyegelan 2 gereja yang berada di Kota Bogor dan Bekasi.

Pantauan Liputan6.com, ratusan jemaat memulai ibadah di pelataran Monas seberang Istana  sejak pukul 13.20 WIB. Mereka pun langsung menggelar ibadah. Sebagian duduk beralaskan terpal dan sebagian lagi berdiri, Minggu (31/3/2013).

Walau cuaca tampak terik, namun jemaat terlihat cukup larut menyanyikan kidung pujian-pujian kepada Tuhan.

Beberapa pendeta juga menyampaikan ceramah mengenai hakikat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani. Salah seorang Pendeta sempat menyampaikan protes terhadap pemerintah akibat penyegelan GKI Yasmin dan HKPB Filadelfia.

Sambil menyaksikan pidato, jemaat pun tampak membentangkan spanduk berisikan tuntutan kepada pemerintah agar membuka tempat ibadah bagi mereka.

Selain itu, sebagai simbol perayaan hari Paskah, jemaat juga membawa replika telur setinggi 1 meter. Pada telur tersebut tertempel kertas berwarna-warni berisi tuntutan dan kecaman kepada jemaat agar pemerintahan SBY membuka kembali tempat ibadah mereka.

"Telur tersebut berisi tuntutan kepada pemerintah, kepada SBY,  agar tetap melindungi kaum minoritas. Dan menunjukkan kebebasan beragama di Indonesia masih rendah," ujar juru bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging.

Menurut Yasmin, ibadah Minggu Paskah di seberang istana kali ini merupakan ibadah yang ke-26 sejak bulan Februari 2013.

"Jemaat GKI Yasmin dan HKPB Filadelfia beribadah tiap 2 minggu sekali di seberang istana. Kami ingin tunjukkan kepada dunia, penegakkan hukum dan perlindungan bagi kaum minoritas di Indonesia tak seindah klaim sepihak Presiden SBY ke seluruh dunia," tutur Yasmin. (Frd)