Sukses

Hari ke-6 Operasi Lilin 2023: Terjadi 152 Kecelakaan, 42 Orang Meninggal Dunia

Selain korban meninggal dunia, juga terdapat korban luka berat sebanyak 32 orang, luka ringan sejumlah 342 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan data, terkait angka kecelakaan lalu lintas pada giat Operasi Lilin 2023. Hasilnya, pada hari keenam Operasi Lilin tanggal 27 Desember 2023 ini terdapat total 152 kasus kecelakaan dengan 42 orang meninggal dunia.

“Jenis kecelakaan paling dominan adalah Laka Tunggal,” kata Aan melalui keterangan diterima, Kamis (28/12/2023).

Aan menambahkan, selain korban meninggal dunia, juga terdapat korban luka berat sebanyak 32 orang, luka ringan sejumlah 342 orang. Menurut hasil pemantauan tim di lapangan, lanjut Aan, lokasi paling sering terjadi kecelakaan ada di Jalur Arteri. Sedangkan kecelakaan pada jalur wisata seperti di Anyer, Lembang, Batu Malang, Puncak Bogor, dinyatakan nihil.

“Waktu kecelakaan tertinggi 15.00-18.00,” jelas Aan.

Aan menyampaikan, mengutip data Integrated Road Safety Management System (IRSMS)  Korlantas Polri, akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut maka kerugian materil ditimbulkan yaitu mencapai Rp. 243.600.451.

Sebagai informasi, sebanyak 129.923 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi lilin 2023 selama 12 hari terhitung mulai dari 22 Desember 2023 sampai dengan nanti 2 Januari 2024.

Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto saat menggelar apel pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023). Agus menerangkan, personel yang dikerahkan merupakan gabungan antara TNI Polri serta stakeholder terkait lainnya.

"Operasi ini melibatkan 129.923 personel," kata dia.

 

2 dari 2 halaman

Pergerakan Masyarakat Meningkat

 

Agus menerangkan, personel akan ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu guna menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.

Agus kemudian membeberkan survei Kementerian Perhubungan RI potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143,65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia.

 

 

  

Video Terkini