Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak enam orang menjadi korban akibat ledakan mortir yang terjadi di Desa Banyu Ajih, Kamal, Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat 29 Desember 2023 lalu.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, peristiwa ledakan mortir tersebut terjadi di sebuah bengkel tempat pengumpul besi bekas pada Jumat 20 Desember 2023 sekira pukul 08.30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Ketika itu, kata Imam, pemilik bengkel berupaya memotong mortir menggunakan gergaji. Saat dipotong, mortir mengeluarkan asap dan percikan api.
"Ledakan mortir. Bengkel itu tempat pengumpul besi bekas. Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan ada asap disiram asapnya masih mengepul tiba-tiba pemilihnya lari, begitu lari meledak," kata Imam dilansir dari Antara, Minggu (31/12/2023).
Ledakan mortir itu menyebabkan enam orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia. Lima rumah warga juga rusak serta satu unit mobil terbakar di lokasi.
Benda mirip mortir itu ditemukan sebanyak 3 buah dan dibeli dari salah satu warga yang diperolehnya dari dasar laut. Mortir tersebut diduga dari zaman perang yang berbentuk seperti mentimun.
"Makanya saya mengimbau masyarakat kalau ada temuan mortir, itu kan mortir bahan peledak yg masih aktif, kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum," katanya.
Sementara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, ledakan menyerupai bunyi bom ini bersumber dari tempat penampungan barang rongsokan milik Hori, warga Dusun Dumarah, Desa Banyu Ajih, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Ledakan juga memicu kebakaran tempat tersebut dan membuat sejumlah rumah warga rusak. Lokasi titik ledakan berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal. Selain menyebabkan seorang tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan lima orang luka-luka serta sesak napas.
Polisi Tangkap 7 Orang terkait Ledakan Diduga Mortir di Bangkalan
Polres Bangkalan menangkap tujuh orang terkait dengan ledakan di Desa Banyuajuh, Kamal, yang menyebabkan lima bangunan rusak dan menewaskan satu orang, Jumat pagi 29 Desember 2023. Mereka terdiri atas empat penyelam dan pengepul barang rongsokan serta dua pekerja.
"Mereka ini kami amankan untuk dimintai keterangan. Saat ini sudah di Mapolres Bangkalan," Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.
Sebelumnya, pada hari Jumat (29/12) sekitar pukul 09.00 WIB terjadi ledakan di Desa Banyuaju, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Lokasi ledakan sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Sebanyak enam orang menjadi korban dalam kejadian itu, satu di antaranya meninggal dunia. Lima rumah warga juga rusak serta 1 unit mobil terbakar di lokasi ledakan.
Advertisement