Sukses

Masuk Puncak Arus Balik, 56.000 Kendaraan Tercatat Melintas di Jalur Puncak Bogor

Kendaraan yang melintasi jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah memasuki masa puncak arus balik setelah libur panjang perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2024 pada Senin (1/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan yang melintasi jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah memasuki masa puncak arus balik setelah libur panjang perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2024 pada Senin (1/1/2024).

“Hari ini prediksi adalah puncaknya dimana besok tanggal 2 januari sudah banyak yang bekerja kembali dan masuk anak sekolah,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama saat dikonfirmasi, Senin (1/1/2023).

Dengan data kendaraan yang melintas telah mencapai 56.000 kendaraan, sehingga guna mencegah kemacetan hari ini telah disiapkan skema rekayasa lalu lintas one way untuk ke arah Jakarta.

“Kendaraan yang melintas kurang lebihnya 56.000 kendaraan. Dimana yang turun sekitar 32 ribu kendaraan yang naik 24 ribu. (Sehingga) Kondisi saat ini masih one way arah jakarta. Arus lalin cukup padat merayap,” ucapnya.

Rizky menyampaikan skema rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan sejak siang ini akan dijalankan secara situasional. Berdasarkan kondisi di lapangan, apabila arus lalu lintas sudah landai akan kembali dinormalkan.

“Sifat nya situasional tapi tidak berhari-hari. Bila arus nya sudah mulai landai akan dinormalkan 2 arah. One way ini kan sudah biasa dilakukan seperti weekend dimana dilihat bagaimana arus lalin yang memerlukan prioritas,” kata dia.

“Jadi dalam ops lilin ini ada berbagai rekayasa lalin. Salah satunya one way baik arah jakarta maupun sebaliknya dilihat dari arus yang memerlukan prioritas,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

One Way di Jalur Puncak Arah Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Satlantas Polres Bogor telah memberlakukan sistem satu arah atau One Way dari kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju Jakarta pada, Senin (1/1/2023) siang ini.

Rekayasa itu dilakukan guna mencegah kemacetan di jalur wisata Puncak, selepas perayaan malam tahun baru 2024 yang diprediksi akan terjadi lonjakan mobilitas masyarakat dari Puncak ke Jakarta.

“Senin 01 Januari 2024, Jalur wisata Puncak diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah ke arah Jakarta,” tulis keterangan dari akun instagram @tmcpolresbogor.

Sehingga untuk kendaraan yang hendak menuju Cianjur lewat jalur Puncak, bisa memanfaatkan jalur alternatif seperti via Jonggol (Cibubur, Cileungsi, Jonggol, Ciriu, Cikalong, Cianjur) dan via Sukabumi (Ciawi, Cicurug, Cibadak, Kota Sukabumi, Cianjur).

“Kendaraan yang akan mengarah ke Puncak agar melalui jalur alternatif,” imbuhnya.

Selain itu, guna menunjang uraian kendaraan, pihak Jasa Marga juga menerapkan sistem satu arah di Jagorawi dari Puncak arah Jakarta.

“12.34 WIB #Tol_Jagorawi Puncak DIBERLAKUKAN Satu Arah Prioritas Turun,” tulis akun X @PTJASAMARGA.

“Gn Putri KM 21+800 - Cipayung KM 11+600 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan, harap tertib di antrian,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Operasi Lilin Lodaya 2023

Adapun diberlakukan sistem one way ini sebagai bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2023 untuk mengamankan arus mobilitas mudik masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru).

"Tahun ini ada dua arus mudik dan arus balik, hari ini tanggal 26 arus balik pertama, karena ada beberapa kantor yang tanggal 27 sudah masuk kerja sehingga diperkirakan hari ini arus balik pertama," ungkap Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus dikutip antara.

Ia menjelaskan setelah arus mudik dan balik pertama pada libur panjang perayaan Natal ini, akan ada arus mudik dan balik kedua pada libur panjang perayaan Tahun Baru 2024.

Yusri memperkirakan arus mudik mendatang berlangsung pada 30-31 Desember 2023, sedangkan arus balik pada 1-2 Januari 2024.

“Makanya hari ini, sudah ada peningkatan arus balik pertama ke Jakarta, baik lewat puncak dan juga melewati Cikampek,” kata Yusri.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.