Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way terkait arus balik libur tahun baru. One way akan dilakukan mulai Gerbang Tol Palimanan di KM 188 hingga Tol Cikampek di KM 72, dimulai sejak pukul 18.30 WIB.
“Saat ini petugas sedang melakukan untuk persiapan one way dari KM 188 sampai KM 72. Rencana pembukaan open traffic one way pada pukul 18.30 WIB,” kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhana dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/1/2023).
Setelah itu, kata Aan, pihaknya akan melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan skema contraflow dua dan satu jalur dari KM 72 hingga KM 36 Tol Jakarta-Cikampek.
Advertisement
“Contraflow dari KM 72 sampai dengan KM 47 menggunakan 2 lajur, dan dari KM 47 sampai dengan KM 36 menggunakan 1 lajur,” jelasnya.
Adapun sesuai data PT Jasa Marga memprediksi akan ada 140 ribu kendaraan mayoritas Trans Jawa dan Bandung kembali ke Jabotabek yang akan terjadi pada puncak arus balik libur Nataru, Senin, 1 Januari 2024.
Total kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Namun demikian, semua pengguna TOL diminta sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga Catat 125 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jabotabek
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 125.828 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah itu terhitung pada periode libur Tahun Baru 2024, Minggu 31 Desember 2023.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (1/1/2023).
Ia menyebut, untuk total volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek ini lebih rendah 31,48 persen apabila dibandingkan kendaraan normal yakni 183.644 kendaraan pada periode yang sama.
Kemudian, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jelang Tahun Baru 2023, total volume kendaraan ini meningkat 9,26 persen atu 115.162 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 67.499 kendaraan (53,64%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 32.659 kendaraan (25,96%) dari arah Barat (Merak) dan 25.670 kendaraan (20,40%) dari arah Selatan (Puncak)," ungkapnya.
Advertisement
Distribusi Kendaraan 3 Arah
Kemudian, ia menjelaskan, terkait kendaraan yang kembali dari arah timur atau Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 37.563 kendaraan, lebih rendah sebesar 5,43 persen dari lalin normal.
Lalu, untuk kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 29.936 kendaraan, lebih rendah sebesar 38,43 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 67.499 kendaraan, lebih rendah sebesar 23,59 persen dari lalin normal," jelasnya.
Sedangkan, kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 32.659 kendaraan, lebih rendah sebesar 30,54 persen dari lalin normal.
Berikutnya, kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 25.670 kendaraan, lebih rendah sebesar 46,84 persen dari lalin normal.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com