Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko melayat ke rumah duka mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Dia menyebut, kehilangan rekan untuk berdiskusi.
"Secara pribadi saya kehilangan, kehilangan teman diskusi dan kehilangan teman yang kritis kritisan itu bagi saya yang ada di pemerintahan, saya gunakan sebagai obat penyembuh, obat penyehat. karena menurut saya sebuah pemerintahan yang begini besar Indonesia ini, seperti yang kita lakukan ini memang harus ada balancing," ucap Moeldoko di rumah duka Rizal, Rabu (3/1/2024).
Menurut dia, dengan kritikan dapat membangun sebuah pemerintahan, terlebih pemikiran - pemikiran yang kritis bersifat membangun.
Advertisement
"Kritisan itu harus bertumbuh dalam rangka membangun yang mengubah itu, pemerintah tidak alergi dengan itu, tetapi pemerintah sungguh menghormati kritisan kritisan itu bertumbuh, agar pemerintah semakin kuat. Bukan untuk upaya merongrong merusak struktur pemerintahan kita," tegas Moeldoko.
Ia pun menceritakan kenangan terakhirnya bersama Rizal Ramli yang sempat menemuinya ke kantor.
"Diskusi terakhir dengan Pak Rizal waktu beliau datang ke kantor saya waktu itu saya minum kopi, saudara saya menemani, biasa berbicara beliau cukup menyuarakan seperti 'seharusnya seperti ini Mas Moeldoko' 'iya bang..iya bang' itu yang biasa kita lakukan," tutur dia.
Di saat yang bersamaan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga melayat ke rumah Rizal. Salah satu kenangan yang diingatnya adalah pada saat bersekolah bersama di luar negeri.
"Wah banyak sekali. Dulu Rizal sekolah di Boston juga, saya juga dengan anak dengan istrinya Hera juga baik. Saya dengan Rizal sangat dekat sebenarnya. Suka saya marahin juga, kalau Hera istrinya, ini kan istrinya orang hebat," ceritanya.
Luhut mengatakan, mantan Menteri era Presiden Jokowi dan Gus Dur itu adalah sosok yang baik di matanya. Dia pun mendoakan semoga amal ibadah Rizal Ramli dapat diterima di sisi Allah SWT.
Jokowi: Rizal Ramli Seorang Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli pada Selasa, 2 Januari 2024. Jokowi menyebut Rizal Ramli sebagai ekonom yang cerdas dan aktivis yang kritis.
"Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah, Bapak Rizal Ramli, mantan Menko Kemaritiman, kemarin di Jakarta," kata Jokowi melalui akun media sosial X (Twitter), @jokowi, Rabu (3/1/2024).
"Saya mengenal almarhum Rizal Ramli sebagai seorang ekonom cerdas dan aktivis yang kritis karena kecintaan terhadap bangsanya" sambungnya.
Dia mendoakan Rizal Ramli mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Jokowi juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
"Semoga arwah almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan kiranya diberi kesabaran," tutur dia.
Â
Â
Advertisement
Rizal Ramli Meninggal Dunia
Sebelumnya, Ekonom yang juga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia.
Kabar tersebut dibebarkan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Tofa Lemon.
Rizal Ramli meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Selasa (2/1/2024).
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang, bapak Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di RSCM," ujar Tofa dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Â
Â
Â
Â
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi
Sumber: Merdeka.com
Â
Â