Sukses

Libur Nataru, Angkasa Pura II Catat Ada Kenaikan Penumpang di Bandara Soetta 13 Persen

PT Angkasa Pura II mencatat, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) selama musim liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 meningkat 12 hingga 13 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II mencatat, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) selama musim liburan natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024 meningkat 12 hingga 13 persen jika dibandingkan periode sebelumnya.

"Dibanding tahun lalu tinggi, kenaikannya sekitar 12 sampai 13 persen. Ini sesuai dengan prediksi dan proyeksi kita di awal," kata Executive General Manager (EGM) KCU Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, Kamis (4/1/2024).

Dia memaparkan, puncak keberangkatan liburan natal pada 22 Desember 2023, tercatat ada 184.107 penumpang. Sedangkan, pada puncak liburan tahun baru capai 147.000 penumpang pada 26 Desember 2023.

Di sisi lain, Dwi juga memastikan masih ada peningkatan arus balik. Pasalnya, selain sudah terjadi pada 2 Januari 2024, diprediksi akhir pekan ini akan ada arus balik lantaran sejumlah sekolah masuk pada Senin, 8 Januari 2023.

"Pada 2 Januari kemarin cukup tinggi, untuk jumlah pergerakan pesawat sebanyak 1.043 pesawat dengan pergerakan penumpang 146 ribu. Kemungkinan di akhir pekan akan ada lonjakan, tapi tidak akan setinggi tanggal 2," ucap Dwi.

Dia pun memprediksi, bila pada pekan ini kepadatan pergerakan pesawat dan penumpang masih akan terjadi. Biasanya bila di luar peak season atau pada hari biasa pergerakan pesawat di rata-rata 950, di pekan ini diprediksi masih di angka 980 hingga 1.000 penerbangan perhari.

Sementara untuk penumpangnya, dari rata-rata normal 120 ribu sampai 130 ribu, namun di pekan ini masih bisa menyentuh angka hingga 140 ribu penumpang.

Meski demikian, Dwi menuturkan peningkatan tersebut belum menyentuh angka sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

"Kalau sebelum Covid, ini masih di bawah. Tapi kalau setelah Covid dan dibandingkan dengan tahun lalu, ini sudah cukup tinggi," katanya.

 

2 dari 3 halaman

Silmy Karim Minta Angkasa Pura II Benahi Pelayanan Bagasi

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, menyinggung harus adanya pembenahan di area pengambilan bagasi. Hal ini menyesuaikan adanya percepatan dan kelancaran pelintas di alur Imigrasi, semenjak adanya Autogate.

"Di sini sangat lancar tanpa adanya antrian yang banyak, tapi tadi saya lihat di dalam jalanan menuju ke sini penuh, lalu di area bagasi juga masih ada antrian. Jadi tolong PR nya untuk Angkasa Pura II, bagaimana ini biar semuanya lancar," tutur Silmy Karim, Rabu (3/1/2024).

Sebab menurutnya, seluruh stake holder, mulai dari Imigrasi, APII, Bea dan Cukai, harus memperhatikan kenyaman dan keamanan para penumpang ataupun perlintasan. Dengan begitu, bandara di Indonesia akan disamakan dengan kecanggihan dan kenyamanan di bandara negara maju lainnya.

"Ini untuk membuat masyarakat nyaman, cepat dan mudah. Kami juga tetap memastikan bila pelintas yang masuk pun berkualitas," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Pergerakan yang Cepat

Executive General Manager (EGM) KCU Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, pihaknya tengah mendiskusikan kembali alur untuk memecah antrian di area bagasi, baik di dalam area maupun bagian luar.

“Pada saat seluruh penumpang sudah lancar di sini (area Imigrasi), tentu dia akan cepat sekali ke area Bagasi, sementara barangnya masih proses standar. Ini menjadi challenge ya, nanti kita carikan solusinya,”kata Dwi Ananda.

Solusi yang dimaksud pun dua arah, yakni bisa di Area Bagasi, dengan cara dibuat nyaman untuk si penunggu. Sekaligus dilihat lagi di sisi belakangnya, apakah bisa dipercepat lagi proses pengangkatan bagasi dari badan pesawat ke dalam terminal.

Seperti diketahui, seebanyak 78 autogate di Terminal 3 dan Terminal 2 Kedatangan dan Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, resmi beroperasi, Rabu (3/1/2024). Dengan beroperasinya pintu automatis pemeriksa dokumen imigrasi atau paspor itu, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik saja bagi setiap perlintas.