Liputan6.com, Jakarta Jenazah Rizal Ramli telah dikebumikan siang hari ini, (4/1/2024). Mantan menteri koordinator bidang kemaritiman itu nyatanya memiliki sebuah pesan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu disampaikan langsung oleh rekan sesama aktivisnya, Hariman Siregar.
Hariman mengatakan, Rizal sempat berpesan agar Jokowi sebisa mungkin diturunkan dari tahta kepresidenan. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab diketahui Rizal Ramli adalah seorang yang sangat lantang mengkritik kebijakan yang diambil pemerintah.
"Pesan Rizal terakhir itu adalah kalau bisa Jokowi ini jatuh lah sebelum Pemilu gitu. Itu mesti saya katakan karena itu sebenarnya,” kata Hariman usai memakamkan almarhum Rizal Ramli di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta, Kamis.
Advertisement
Sebagai Aktivis Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari), Hariman berjanji akan mengingat terus pesan terakhir dari sahabatnya tersebut. Dia pun bertekad untuk menuntaskan apa yang dikerjakannya secara bersama namun belum usai karena berpulangnya Rizal menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita harus teruskan cita-cita Rizal. Banyak sekali tulisan-tulisan, naskah-naskah yang tadi disebut belum jadi, nanti kita akan bersama-sama meneruskannya," janji dia.
Sebagai informasi, jenazah Rizal Ramli sudah dikebumikan pada siang hari ini sekitar pukul 13.00 WIB. Rizal dimakamkan dengan prosesi sederhana selayaknya rakyat biasa. Hal itu bukan tanpa sebab. Meski pernah menjadi seorang pejabat negara, namun dalam wasiat terakhirnya, Rizal enggan dispesialkan oleh negara saat dikuburkan.
Hal itu terungkap dari pengakuan perwakilan keluarga, Yos Nggarang saat diwawancara awak media.
"Beliau tidak dimakamkan secara kenegaraan meski dia pejabat, karena itu wasiat beliau karena ingin dekat dengan rakyat," ujar Yos.
Selamat jalan Rizal Ramli, baktimu untuk negeri akan selalu dikenang dan tercatat dalam sejarah.
Kenang Rizal Ramli, Mantan Menag Lukman Hakim Puji Konsistensi Almarhum Merawat Demokrasi
Mantan Menteri Agama (menag) Lukman Hakim Saifuddin ikut menghadiri pemakaman Almarhum Rizal Ramli di Jeruk Purut Jakarta. Kepada awak pers, Lukman mengenang sosok mendiang sebagai seorang yang konsisten menjaga tegak lurusnya demokrasi.
"Konsistensi dia dalam menjaga memelihara dan merawat nilai demokrasi itu patut kita teladani," kata Lukman di lokasi, Kamis (4/1/2023).
Lukman mengaku sangat kehilangan sosok Rizal Ramli. Sebab, almarhum memiliki sejarah panjang untuk bangsa Indonesia sejak zaman menjadi aktivis hingga duduki posisi menteri koordinator bidang kemaritiman.
"Tentu kita sangat kehilangan tokoh seperti almarhum karena banyak hal yang bisa kita petik pelajaran dari beliau," kenang Lukman.
Lukman menambahkan, Almarhum Rizal Ramli tidak hanya memiliki kemampuan di bidang ekonomi dan sosial politik tetapi juga integritas yang patut diteladani.
"Untuk itu mari kita antar kepulangannya, mudah-mudahan beliau husnul khotimah dan kita dapat berkemampuan melanjutkan cita-cita beliau," Lukman menandasi.
Advertisement
Diiringi Hujan, Jenazah Rizal Ramli Dikebumikan di TPU Jeruk Purut
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli dikebumikan hari ini, Kamis (4/1/2024) di tempat pemakaman umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta. Pantauan di lokasi, diiringi oleh hujan rintik, jenazah tiba di liang lahat pukul 12.49 WIB dan langsung dikebumikan sesuai prosedur Islam.
“Laa Ilaaha Illallah,” ujar pelayat yang mengiringi almarhum di lokasi.
Usai melafazkan kalimat tahlil, lantunan azan dikumandangkan ke telinga jenazah oleh putra dari almarhum.
Mewakili keluarga, Yos Nggarang berterimakasih kepada seluruh pelayat yang hadir dan mendoakan. Yos menegaskan, ramainya pemakaman menandakan almarhum adalah sosok yang dicintai dan bukan hanya milik keluarga.
“Bang Rijal ini kan bukan hanya dia sebagai orang milik keluarga, tapi milik masyarakat juga,” ujar Yos.
Yos menambahkan, jenazah berada satu liang lahat dengan istrinya Herawati Moelyono. Hal tersebut merupakan amanat terakhir Rizal sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Selasa (2/1/2024).
“Karena memang istri beliau, Ibu Hera juta dimakamkan disana. Jadi betul beliau satu rumah lagi," dia menandasi.