Liputan6.com, Jakarta Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengirim Tim AJU untuk program bantuan ke Palestina melalui perbatasan Rafah di Mesir. Pengiriman Tim AJU Palestina ini juga merupakan program penyaluran bantuan Palestina Tahap VII dari BSMI.
Ketua Umum BSMI M Djazuli Ambari mengatakan, Tim AJU Palestina BSMI saat ini telah tiba di Kairo Mesir dan akan segera menemui sejumlah organisasi kemanusiaan yang menjadi mitra BSMI.
Advertisement
Liputan6.com rencananya juga diagendakan bakal mengikuti pengiriman bantuan tersebut, dan bergabung dengan Tim AJU Palestina BSMI Selasa, 9 Januari 2024 mendatang.
Dia menerangkan, Tim AJU membawa beberapa misi. Pertama, menyalurkan bantuan kemanusiaan di Palestina yang bisa masuk melalui pintu perbatasan Rafah di Mesir. Kedua, melakukan koordinasi dengan KJRI Kairo dan mitra lokal yang berada di wilayah Mesir seperti Bulan Sabit Merah Mesir dan NGO lainnya.
"Tim AJU juga akan menyiapkan keberangkatan bantuan tim medis yang dipersiapkan dari Indonesia khususnya bagi pasien-pasien Gaza yang dibawa ke Mesir," ungkap Djazuli.
Djazuli mengatakan, tim akan bertugas kurang lebih selama dua pekan dengan melihat situasi dan kondisi terkini terutama di perbatasan Rafah.
"Kami melihat perbatasan di Rafah sudah mulai terbuka, sebab itu bantuan internasional harus masuk. Tim AJU menyiapkan agar bantuan alat medis dan logistik bisa masuk, sembari menyiapkan kemungkinan pengiriman tim medis membantu merawat pasien dari Gaza yang dirujuk ke Mesir," kata dia.
Tim AJU BSMI juga akan berkoordinasi dengan Mitra Lokal BSMI di dalam jalur Gaza. Beberapa dokter penerima beasiswa BSMI di jalur Gaza masih berjuang untuk menangani pasien dan menyalurkan bantuan.
"Kita harapkan komunikasi bisa lebih mudah dengan keberadaan Tim AJU. Sehingga mitra kita di dalam Gaza bisa lebih cepat mengimplementasikan bantuan sekaligus melaporkan apa saja kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi segera," ujar Djazuli.
Kirim Enam Tahapan Bantuan
Djazuli mengatakan, BSMI sebelumnya sudah mengirimkan enam tahap bantuan untuk masyarakat Palestina sebanyak lima kali selama agresi militer Israel berlangsung di Gaza.
Bantuan yang disalurkan berupa obat-obatan, alat kesehatan dan kebutuhan operational ambulans untuk penggunaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan perawatan luka serta kebutuhan-kebutuhan pasien lainnya.
Tak hanya itu, BSMI yang juga menggandeng mitra organisasi kemanusiaan di Mesir dan Palestina, telah menyalurkan bantuan berupa makanan dan air minum untuk warga Gaza.
“Mohon doa kapada masyarakat Indonesia agar misi kemanusiaan kali ini bisa berjalan lancar dan amanah bantuan dari masyarakat Indonesia untuk warga Gaza bisa disalurkan tepat sasaran,” Djazuli menandaskan.
Advertisement