Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.200 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat bantuan pangan beras 10 kilogram dari pemerintah. Penyaluran secara simbolis dilaksanakan oleh Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kelurahan Pabuaran, Cibinong, Sabtu (6/1/2024).
"Hari ini menyaksikan penyaluran bantuan pangan beras di Kelurahan Pabuaran," ujar Airlangga.
Baca Juga
Airlangga mengatakan bantuan pangan beras 10 kilogram yang telah disalurkan oleh pemerintah sejak bulan April 2023 dan akan terus disalurkan kepada keluarga penerima manfaat hingga bulan Maret 2024.
Advertisement
Saat temu wicara dengan KPM di Kelurahan Pabuaran, kata Airlangga, mereka meminta kepada pemerintah agar bantuan sosial program keluarga harapan terus digulirkan.
"Yang meminta melanjutkan bukan hanya di Pabuaran saja, tapi juga beberapa daerah. Di antaranya di Jogyakarta dan DKI Jakarta," jelasnya.Â
Selain bantuan pangan beras, akibat kemarau berkepanjangan, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan bernama BLT El Nino kepada 18,8 juta KPM.
Penyaluran bantuan El Nino tersebut untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Adapun nilainya Rp200 ribu per bulan, yang disalurkan sekaligus Rp400 ribu untuk dua bulan per KPM.
"Bapak Ibu ada yang terima kan waktu bulan Desember kemarin? Pemerintah sendiri mendorong agar kemiskinan ekstrem ini segera diturunkan. Kita lihat memang harga beras menjadi salah satu penyebab inflasi," ucapnya.Â
BLT El Nino Beras Sampai Kapan? Ini Bocoran Menko Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diminta Masyarakat melanjutkan Bantuan Langsung Tunai (BLT El Nino) berupa beras di tahun 2024.
Hal itu terjadi saat Menko Airlangga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT El Nino di Kelurahan Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/1/2024).
Awalnya Menko Airlangga bertanya kepada warga Pabuaran penerima BLT El Nino beras. Apakah program tersebut perlu dilanjutkan atau tidak. Ternyata, mereka menjawab agar dilanjutkan saja.Â
"Kita-kira ibu bapak masih perlu atau tidak? ("Perlu", kata warga) program ini kita hentikan atau lanjutkan? ("Lanjutkan", kata warga)," tanya Menko Airlangga ke warga Pabuaran.Airlangga akan melaporkan permintaan tersebut kepada Presiden Joko Widodo sebagai pertimbangan untuk keberlanjutan program tersebut di tahun 2024.
"Jadi jelas ya diteruskan, nanti saya sampaikan kepada pak Presiden. Beras yang dikasih 10 kg. Alhamdulillah progan beras ini kita lanjutkan, insyallah sampai bulan Juni," katanya.
BLT El Nino Dicairkan dalam 2 Tahap
Diketahui, BLT El Nino dicairkan dalam dua tahap, yakni bulan pertama sekitar bulan November sejumlah Rp200 ribu, dan bulan berikutnya, bulan Desember Rp200 ribu, dengan total per keluarga akan mendapatkan Rp400 ribu. Untuk program BLT tunai ini telah disalurkan pada Desember 2023.
Selain BLT, pemerintah juga memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kg per orang, yang disalurkan kepada total 21,8 juta penerima.
Advertisement
BLT El Nino Beras 10 Kg Disebar ke 100 Warga Pabuaran Cibinong Bogor
Dihadapan warga Pabuaran penerima BLT El Nino, Menko Airlangga menjelaskan bahwa BLT El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.
Diketahui, BLT El Nino dicairkan dalam dua tahap, yakni bulan pertama sekitar bulan November sejumlah Rp200 ribu, dan bulan berikutnya, bulan Desember Rp200 ribu, dengan total per keluarga akan mendapatkan Rp400 ribu.
"Bantuan pangan ini diberikan karena pengaruh El nino. Jadi, Pemerintah memiliki dua program yitu BLT dalam bentuk uang yang diterima bulan Desember Rp 400 ribu," kata Menko Airlangga.Selain BLT, pemerintah juga memberikan bantuan sembako berupa beras sebanyak 10 kg per orang, yang disalurkan kepada total 21,8 penerima. Diantaranya, BLT beras dibagikan ke 2.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Pabuaran, Cibinong, Bogor. Namun, khusus untuk hari Sabtu (6/1) ini ada 100 orang KPM.
"Pemerintah membagi kepada hampir 22 juta  penerima manfaat dan khusus untuk kecamatan Pabuaran 2.200 KPM, dan hari ini ada 100 KPM," ujarnya.