Liputan6.com, Jakarta - Bea Cukai Kabupaten Kudus menggagalkan pengiriman 196.000 batang rokok ilegal siap edar. Penindakan rokok ilegal itu terlaksana di salah satu agen jasa pengiriman di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
"Tim melaksanakan patroli darat dengan menyasar agen-agen jasa pengiriman di beberapa wilayah Kabupaten Jepara. Dari hasil patroli tersebut, petugas mencurigai beberapa paket kiriman yang diduga berisi rokok ilegal di salah satu agen jasa pengiriman di Desa Pelemkerep, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jeparala. Kami pun langsung memeriksanya," ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Sandy Hendratmo Sopan dalam keterangan tertulisnya , Selasa (8/1/2024).Â
Baca Juga
Dari hasil pemeriksaan 117 paket tersebut, petugas menemukan 8.860 bungkus rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM) dengan berbagai merek, seperti Lois L Bold, JAYA BOLD, GUCI, FLASH BOLD, dan DUBAI tanpa dilekati pita cukai.
Advertisement
Di samping itu, petugas juga menemukan 940 bungkus rokok jenis SKM dengan merek LiNK BOLD yang dilekati pita cukai diduga palsu.
"Nilai rokok ilegal yang berhasil kami sita diperkirakan sebesar Rp270.480.000,00 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 187.615.120,00," ucap Sandy.Â
Lakukan Pengawasan
Sandy pun menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. Â
"Pemberantasan BKC ilegal harus digalakkan selalu," ucap dia.Â
Sandy menegaskan, penindakan paket yang berisi rokok ilegal di awal tahun ini dapat menjadi bekal bagi kami untuk meningkatkan koordinasi bersama pemerintah daerah dalam mengedukasi para pengusaha jasa ekspedisi agar lebih teliti dan berhati-hati dalam menerima paket kiriman.Â
Advertisement