Sukses

Azas Tigor Beri Anies Nilai 5 dari 100 selama Jadi Gubernur DKI

Pengamat Tata Kota dari Forum Warga Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan memberikan nilai nilai 5 dari 100 pada kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Tata Kota dari Forum Warga Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan memberikan nilai nilai 5 dari 100 pada kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini dikatakan Tigor menanggapi Anies yang memberikan nilai 11 dari 100 terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto debat Capres ketiga akhir pekan lalu.

Menurut Tigor, faktor yang membuat Capres nomor urut satu itu mendapatkan nilai jeblok adalah banyaknya program yang tak berjalan.

Salah satunya, janji kampanye membangun rumah down payment (DP) 0 rupiah.

"Kalau lihat pengalaman Jakarta, apa yang Pak Anies lakukan selama jadi gubernur itu banyak juga program-program yang nggak jalan. Misalnya rumah DP 0 rupiah," ujar Tigor saat dikonfirmasi, Selasa (9/1).

Anies sendiri diketahui menurunkan target penyediaan rumah DP 0 rupiah dari 232.214 unit ke 9.081, berdasarkan Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.

2 dari 3 halaman

Polemik Kampung Susun Bayam

Selain itu, Tigor juga menyoroti polemik Kampung Susun Bayam yang tak bisa dihuni warga lantaran adanya masalah tarif sewa.

Tigor menilai, Anies dari awal sudah salah menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan BUMD.

Karena menjadi BUMD, maka harga sewa yang harus diberikan kepada warga tidak bisa menggunakan subsidi. Jika diberikan murah, maka Jakpro malah akan merugi.

Lalu, Tigor juga menyoroti soal masalah prioritas di Jakarta seperti macet dan banjir yang tak ada progres perbaikannya selama era Anies.

Mantan Menteri Pendidikan itu dianggapnya tak membuat program baru untuk menuntaskan persoalan utama itu.

"Transportasi publik, nggak ada yg baru selama Anies. Apa yang baru? MRT dah ada sebelum Anies. Dia cuma meresmikan doang. Jalur sepeda menurut saya juga enggak efektif, publik lihat sendiri. Itu kan cuma mercusuar," jelas Tigor.

3 dari 3 halaman

Kalah di PTUN

Lebih lanjut, Tigor juga menyoroti soal Anies yang kalah dalam gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) soal Kali Mampang.

Anies dalam putusan pengadilan diminta untuk membersihkan kali tersebut.

"Terus banjir yang di Mampang itu kan digugat, Anies dihukum harus bersihin kali. Sumur resapan juga, banyak mobil malah kejeblos. Jadi Anies (nilainya) 5 dari 100 lah," pungkas Tigor.