Sukses

Jokowi Hadiri Harlah Muslimat NU

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, (20/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, (20/1/2024).

Pantauan di lapangan, Jokowi tiba sekira jam 06:10 WIB. Terlihat, Jokowi mengenakan pakaian kemeja jas dipadu dengan sarung berwarna hijau. Tak sendirian, Jokowi didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal sebagai Gus Yaqut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan Jokowi dan rombongan.

Khofifah kemudian mengarahkan ke atas panggung. Peserta Harlah yang sebagian besar adalah kaum emak-emak berebutan untuk bisa berjabat tangan dengan Jokowi.

Melihat antusias rakyatnya, Jokowi langsung menghampiri dan mengulurkan tangan. Tak hanya itu, peserta Harlah mengabadikan momen kedatangan Jokowi dengan kamera ponsel. Tak sedikit dari mereka mengajak Jokowi berfoto bersama.

Tanpa sungkan, Jokowi menuruti dan mengambil telepon genggam itu, lalu memotret dengan tangan sendiri

Istri dari Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Sinta Nuriyah juga nampak berada di lokasi acara.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf Ganggu Lalu Lintas

Dalam keterangan resminya, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan permohonan maaf bila acara Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-78 menganggu arus lalu lintas di sekitar GBK.

"Kepada warga DKI Jakarta, pengguna jalan kami memohon maaf jika perjalanan panjenengan semua sedikit tersendat dan membuat kurang nyaman," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu.

Khofifah mengatakan, Panitia Harlah Muslimat NU bersama Pemprov DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dan mitigasi untuk mengurangi dampak bertumpuknya massa dan kendaraan di seputaran GBK Senayan. Diantaranya dengan menyiapkan alur keluar masuk bus, kantong-kantong parkir, dan sejumlah skenario lainnya.

"Terdapat empat kantong parkir yaitu di area dalam GBK, sekitar GBK Senayan, sekitar Monas, dan sekitar Kemayoran. Untuk bus yang datang dari Jatim, Jateng, dan Jakarta disiapkan titik parkir di sekitar Monas. Sedangkan bus dari Jabar, Sumatera, dan Banten disiapkan titik parkir di sekitar GBK," paparnya.

3 dari 3 halaman

Armada Bus

Khofifah menerangkan, perhitungan sementara panitia Harlah Muslimat NU, terdapat sekitar 2.995 armada bus yang akan membawa peserta dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Acara tersebut juga dihadiri Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara, antara lain, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, Jepang, dan negara lainnya.