Sukses

Habiskan Akhir Pekan, Jokowi Main Bola Berdua Jan Ethes di Halaman Istana

Presiden Jokowi menghabiskan akhir pekannya dengan bermain bola berdua bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarenda di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghabiskan akhir pekannya dengan bermain bola berdua bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarenda di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Jokowi mengunggah video kebersamaannya dengan Jan Ethes melalui akun instagramnya, @jokowi.

"Cuaca pagi Hari Minggu di sini sangat cerah. Waktunya saya dan cucu, Jan Ethes bermain sepak bola.

Selamat berakhir pekan" tulis Jokowi dalam unggahannya.

Dalam unggahannya, Jokowi terlihat memakai baju kaos putih polos dan celana pendek bewarna hitam. Sementara itu, Jan Ethes tampak memakai baju kesebelasan Al Nassr dengan nomor punggung 7 milik pesepakbola ternama, Ronaldo.

Keduanya sama-sama tanpa memakai alas kaki sepatu maupun sandal alias 'nyeker'. Jokowi dan Jan Ethes terlihat asyik bermain bola di atas rumput halaman Istana Kepresidenan Jakarta.

Jokowi dan Jan Ethes saling mengoper bola. Jan Ethes yang merupakan putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda itu tampak memamerkan keliahannya dalam bermain bola.

Dia juga memberikan umpan-umpan pendek bola kepada Jokowi. Bahkan, Jokowi sesekali tak bisa membendung bola yang ditendang cucunya itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Kembali Bagi-Bagi Sepeda di Harlah ke-78 Muslimat NU

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali bagi-bagi sepeda. Kali ini, diperuntukan kepada Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu, (20/1/2024).

Jokowi saat itu hendak menyudahi sambutannya. Namun, ia meminta kepada peserta yang hadir untuk mengacungkan jari. Sebab, ada pertanyaan yang mau diajukan. Bagi siapapun yang mampu menjawab diberi hadiah sepeda.

"Saya ingin ada yang maju tunjuk jari," kata Jokowi.

"Siapa yang hafal Pancasila. Yang semangat akan saya tunjuk," timpal Jokowi lagi.

Terpilihlah kader Muslimat NU bernama Rohana dan Vita Nora Purnama Sari. Dia pun dengan lancar melafalkan 5 sila Pancasila.

Mendengar jawaban Rohana, Jokowi kemudian mengungkapkan kekagumannya. "Ini Muslimat NU kalau Pancasila tidak perlu diragukan lagi. Saya beri sepeda bu," ujar Jokowi.

Sementara itu, pertanyaan kedua yang diajukan Jokowi terkait stunting. Jokowi menunjuk satu. Adapun, yang maju ada emak-emak dari Makassar dengan nama Agustian.

"Di Sulawesi Selatan ada stunting ga," tanya Jokowi.

"Ada," jawab Agustian.

Jokowi kemudian melemparkan pertanyaan.

"Untuk mengurangi stunting apa yang harus dilakukan," tanya Jokowi.

Agustian menjawab salah satu cara mengatasi stunting dengan pemberian makan bergizi kepada ibu hamil.

"Betul," kata Jokowi sambil meminta stafnya memberikan sepeda ke Agustian.

3 dari 3 halaman

Jokowi Tepis Isu Sejumlah Menteri Mundur dari Kabinet: Tiap Hari Kita Rapat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menepis isu sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) mundur dari jabatan. Dia memastikan, semua menterinya tetap bekerja sesuai dengan kewenangan yang telah diberikan.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai menghadiri Peringatan Hari Lahir ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) atau Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, (20/1/2024).

"Menteri setiap hari kita rapat terbatas, setiap hari rapat internal dengan semua menteri atau dengan sebagian menteri," kata Jokowi.

Saat disinggung kembali terkait kebenaran kabar itu, justru balik bertanya dan menegaskan hampir setiap hari memimpin rapat bersama menteri-menteri.

"Kabarnya dari siapa. Wong kita dari pagi sampai sore pagi siang malam kita rapat paripuran rapat internal rapat terbatas selalu nggak pernah ada jedanya, setiap jam setiap 2 jam gonta-ganti rapat gonta-ganti menteri juga gak ada masalah," ucap dia.

Sementara itu, Jokowi tak menepis ada motif politis dibalik berhembusnya isu menteri mundur, mengingat saat ini telah masuk tahun politik. Namun Jokowi memastikan para menteri masih bekerja rutin seperti biasa.

"Ya namanya bulan politik, tahun politik ya semua hal akan berkaitan dengan hal-hal yang bersifat politik, tapi biasa kok kita kerja biasa kerja rutin biasa," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini