Sukses

Menengok Keabadian Raja-Raja Fir'aun di Museum Nasional Peradaban Mesir

Total ada 20 mumi raja-raja Mesir di Museum Nasional Peradaban Mesir. Karena alasan keamanan, diruang mumi-mumi tersebut para pengunjung tidak dibolehkan untuk mengambil video bahkan mengambil foto.

Liputan6.com, Jakarta Pariwisata Mesir terus berbenah pasca-pandemi Covid-19. Sektor pariwisata ini pun menjadi salah satu penunjuang utama perekonomian Mesir selain pengelolaan akses di  Terusan Suez. Sejumlah destinasi wisata di Mesir pun terus dibenahi dan menjadi ajang mempromosikan Mesir sebagai negara yang kaya dengan situs bersejarah dan peradapan. 

Salah satu yang menjadi daya tarik yaitu Museum Nasional Peradaban Mesir atau National Museum of Egyptian Civilization (NMEC) di Kota Kairo. Di sela-sela kunjungan memantau bantuan bagi masyarakat Gaza di Mesir oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Liputan6.com berkesempatan mengunjungi museum yang juga menyimpan sejumlah mumi raja-raja Mesir ribuan abad lalu.  

Keberadaan mumi raja-raja Mesir ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi museum yang diresmikan pada April 2021 lalu ini. Total ada 22 mumi raja-raja Mesir di museum tersebut. Karena alasan keamanan, di ruang mumi-mumi tersebut para pengunjung tidak dibolehkan mengambil video bahkan mengambil foto. 

Dari sejumlah mumi yang tersimpan, yang paling menarik perhatian pengunjung  yaitu keberadaan jasad Raja Ramses II yang diyakini para sejarawan sebagai Raja Fir’aun yang dikisahkan dalam Al Qur’an menjadi lawan Nabi Musa saat menyampaikan dakwah Islam.

Berdasarkan sejarah dalam sejumlah kitab suci, Fir’aun Ramses II mengaku sebagai Tuhan dan menentang perintah untuk menyembah Allah. Ramses II juga disebut membuat kebijakan yang tidak baik dan perangainya yang buruk.

Tak hanya Raja Ramses II, sejumlah mumi yang menarik perhatiandi antaranya mumi Raja Seqenenre Tao, Ratu Hatshepsut, Ratu Tiye, Raja Seti I, Ratu Ahmose-Nefertari, Merenptah, Thutmose IV, Seti II, Ramses IV, V, dan VI.

 

 

Selain menampilkan mumi raja Fir’aun, di museum ini juga terdapat koleksi 50.000 artefak yang menampilkan peradaban Mesir dari zaman prasejarah hingga saat ini.

Museum ini diklaim sebagaimuseum pertama di dunia Arab yang berfokus pada peradaban paling awal dalam sejarah peradaban Mesir kuno. NMEC juga  adalah satu-satunya museum di Mesir yang menawarkan pengunjung, gambaran umum dari semua periode sejarah yang berbeda di Mesir.

NMEC dirancang melalui pendekatan tematik multidisiplin ilmu untuk menunjukkan warisan berwujud dan tidak berwujud bangsa Mesir. Selain itu, NMEC juga menjadi pusat budaya, pendidikan, rekreasi, dan penelitian yang penting untuk pengunjung cendekiawan lokal dan internasional.

Jaringan Internet Selama di Mesir

Selama berkeliling museum dan menjelajahi sejumlah situs bersejarah beradaban Mesir, pastinya kebutuhan data internet menjadi hal yang mutlak dimiliki. Untuk hal itu, para pelancong bisa memilih JavaMifi sebagai solusi internetan mudah dan cepat selama berada di Mesir.

Produk ini didukung oleh teknologi 5G, sehingga dapat memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi.

Liputan6.com berkesempatan merasakan jaringan kuat JavaMifi di sejumlah tempat di wilayah Mesir. Tiga lokasi di antara nya di Museum Nasional Peradaban Mesir, situs Piramida di Kota Giza, dan Gudang bantuan bagi masyarakat Gaza Palestina di Kota Ismailiyah, sekitar 70 kilometer dari Kota Kairo. 

Di tiga tempat ini, sinyal JavaMifi terbukti cukup kuat. Tidak hanya bisa digunakan untuk memposting foto dan video, jaringan internet JafaMifi juga cukup stabil saat digunakan untuk melakukan panggilan video melalui salah satu aplikasi percakapan. 

 

2 dari 2 halaman

Tentang JavaMifi

 

JavaMifi merupakan perusahaan penyedia layanan internet di Indonesia yang telah berkolaborasi dengan berbagai provider di lebih dari 200 negara. JavaMifi memiliki berbagai macam produk, yaitu Global Wifi, SIM Card International, dan eSIM Traveling.

eSIM Traveling 5G merupakan salah satu produk unggulan JavaMifi yang memiliki banyak keunggulan. eSIM Traveling 5G dapat dipesan dan digunakan secara instan, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir kehabisan kuota atau sinyal internet saat tiba di luar negeri.

Selain itu, eSIM Traveling 5G juga lebih aman daripada kartu SIM fisik karena tidak perlu diganti atau dilepas pasang. eSIM Traveling 5G dapat diaktifkan dengan mudah melalui menu pengaturan smartphone tanpa perlu registrasi.

Pengguna hanya perlu memindai QR code untuk bisa connect ke internet. Pengguna juga tidak perlu khawatir kehabisan kuota karena eSIM Traveling 5G tidak memiliki batas kuota alias memiliki kuota data unlimited.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

Video Terkini