Sukses

Polisi Selidiki Motif Pria yang Bakar Masjid di Sunter Jakut

Polisi mendalami motif pembakaran Masjid Jami Al-Falah, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu, 24 Januari 2024. Pria berinisial SMY (20) ditangkap polisi karena aksinya tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendalami motif pembakaran Masjid Jami Al-Falah, Sunter, Jakarta Utara pada Rabu, 24 Januari 2024. Pria berinisial SMY (20) ditangkap polisi karena aksinya tersebut. 

"Motif masih kita dalami," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis, (25/1/2024).

Nazirwan mengatakan, awalnya seorang warga curiga setelah mencium bau kebakaran dari dalam masjid. Setelah dicek ternyata karpet masjid terbakar sehingga kebakaran dapat dicegah.

“Kemudian setelah di cek oleh saksi ternyata ada karpet yang terbakar kemudian saksi bersama warga memadamkan karpet yang terbakar,” tuturnya.

Sementara dari hasil keterangan salah satu saksi Mohammad Syaihu (51), SMY adalah pria yang tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

"Ya orangnya tertutup,” ucapnya.

Menurut keterangan saksi tersebut, kata dia, SMY baru 2 bulan pindah di lingkungan tersebut. 

2 dari 2 halaman

Pelaku Pembakaran Masjid di Tanjung Priok Ditangkap

Polisi menangkap pelaku yang membakar sajadah di sebuah masjid di Tanjung Priok. Peristiwa itu tertangkap CCTV yang akhirnya viral di media sosial. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, kasus ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok. Pelakunya pun sudah ditangkap.

"Sudah diamankan (pelakunya) sekarang sedang ditangani oleh Polsek Tanjung Priok," kata dia dalam keteranganya, Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya, rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik seorang pemuda mencoba membakar masjid di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, (24/1/2024) viral di media sosial.

Dikutip lewat akun instagram @jakut_update berdasarkan rekaman CCTV seorang pria mengenakan kaos biru dan topi berwarna cream masuk ke dalam masjid. 

Dia nampak menyiramkan cairan diduga bensin ke karpet, dengan kondisi masjid yang saat itu sedang sepi dan tidak ada jemaah di dalamnya. Pria itu pun melemparkan pemantik api ke arah sajadah tersebut sehingga api berkobar.

Api pun menjalar membakar sajadah di dalam masjid tersebut. Beruntungnya, api yang membakar sajadah tidak membesar.

Atas kejadian ini, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan membenarkan adanya kejadian tersebut yang saat ini tengah dilakukan proses penyelidikan. 

"Monitor, sudah kita tangani," kata Nazirwan saat dikonfirmasi, Kamis, (25/1/2024).

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka

Video Terkini