Liputan6.com, Jakarta Pelajar di Kota Tangerang dianjurkan untuk menumpang kendaraan umum untuk meminimalisir kecelakaan berkendara dan juga mengurangi polusi udara di wilayah tersebut.
Dalam sosialisasi tersebut, Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin menyampaikan, salah satu upaya Pemkot untuk meningkatkan kesadaran pelajar tentang keselamatan berlalu lintas yaitu dengan adanya pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas angkutan jalan.
Baca Juga
“Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu PR yang dihadapi sebagian besar kota di tanah air, tak terkecuali di Kota Tangerang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas, tak terkecuali bagi para pelajar,” ujar Nurdin seperti dikutip, Jumat (26/1/2024).
Advertisement
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelajar dalam berkendara di jalan raya, rutin menggelar kegiatan ini, mengingat pelajar merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Kegiatan ini sangat penting bagi pelajar agar memiliki pemahaman yang komprehensif tentang aturan lalu lintas,” jelasnya.
Dengan upaya ini, diharapkan juga angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar dapat ditekan, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus dilindungi dan dijaga.
“Insyaallah dengan upaya ini, angka kecelakaan di Kota Tangerang bisa menurun khususnya di kalangan pelajar,” katanya.
Fasilitas Publik Dimanfaatkan
Nurdin juga mengajak seluruh pelajar di Kota Tangerang agar dapat menggunakan fasilitas transportasi publik yang sudah disediakan Pemkot.
"Pemkot sudah sediakan sarana transportasi yaitu Bus Tangerang Ayo (Tayo) dan Si Benteng. Selain nyaman, aman dan murah, juga turut mengurangi polusi udara karena berkurangnya pemakaian kendaraan,"katanya.
Advertisement
Rute Transportasi Publik
Sebagai informasi, armada transportasi publik yang dimiliki Pemkot Tangerang terdiri dari 80 Angkot Si Benteng dan 40 Bus Tayo.
Masing-masing memiliki rute yang berbeda, namun dengan waktu yang sama setiap harinya dimulai dari pukul 05.00 hingga 19.00 WIB.
Tayo memiliki 4 rute, yaitu Poris Plawad-GOR Jatiwung-Jatake, Poris Plawad-Cibodas, Ciledug–Tangerang City, Cadas-Pintu masuk M1 Bandara Soetta. Sementara. Si Benteng memiliki 9 rute yaitu Gandasari-Gajah Tunggal, Gajah Tunggal- Kampung Ledug, Taman Cibodas-Situ Bulakan, Terminal Cimone-Pasar Lama, Perumahan BTN Pasir Jaya–GOR Ganda Sari, Terminal Cimone–Koang Jaya, Terminal Cimone– Jalan Dipati Unus-Jalan Ganda Sari, Terminal Cimone-GOR Pabuaran Tumpeng dan Kavling Perkebunan Raya-RS Melati.