Bertemu Jokowi, Xanana Gusmao Harap Pemilu di Indonesia Berjalan Sukses

Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Timor-Leste, Xanana Gusmao berharap penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 di Indonesia bisa berjalan dengan sukses. PM Xanana mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

"Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan sukses kepada Indonesia untuk pemilihan umumnya. Indonesia adalah salah satu demokrasi dan memberikan harapan kepada banyak orang di seluruh dunia," kata PM Xanana saat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024).

Dia juga mengucapkan selamat kepada Jokowi atas kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir sebagai Presiden Indonesia. PM Xanana berharap hubungan persahabatan Indonesia-Timur Leste dapat terus berlanjut dibawah presiden baru.

"Hubungan persahabatan ini saya yakin akan terus berlanjut di bawah pemerintahan (Indonesia) yang baru," ucapnya

Dalam pertemuan itu, PM Xanana mengaku membahas sejumlah isu-isu bilateral dengan Jokowi. Dia mendorong kedua negara memperkuat hubungan untuk memajukan kerjasama positif di tingkat kawasan dan multilateral.

"Sebagaimana diketahui Indonesia adalah tetangga terdekat kami dan teman terdekat kami. Kami mengapresiasi sambutan Indonesia dan juga kesempatan dan juga saling menghormati dalam hubungan persahabatan kita," tutur Xanana.Menurut dia, ada sejumlah isu yang masih harus diselesaikan Indonesia-Timor Leste, salah satunya isu batas maritim. Xanana mengapresiasi kinerja para tim negosiasi untuk mencoba memfinalisasi perjanjian antara Indonesia Timor Leste.

"Kami sepakat mengenai land bandroi atau batas darat kecuali beberapa segmen di Oé-Cusse. Kami pada saat ini memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai isunya dan kami percaya bahwa di masa mendatang kita dapat mendapatkan solusi dari permasalahan ini," jelasnya.

"Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Jokowi, kepentingan untuk menyelesaikan batas maritim dengan Indonesia akan memperkuat kedaulatan kedua negara kami," sambung PM Xanana.