Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta bersama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Minggu (28/1/2023) pagi.
Usai bersepeda, AHY dan Jokowi mencari sarapan kuliner khas Yogyakarta yakni gudeg.
Baca Juga
“Pagi hari ini saya berolahraga dengan bersepeda bersama Bapak Presiden Jokowi di Daerah Istimewa Yogyakarta, sambil menikmati suasana Jogja yang begitu menyenangkan,” ucap AHY.
Advertisement
“Setelah melewati beberapa jalan di sekitar Alun-Alun, kami mampir di Gudeg Yu Djum Wijilan, untuk sarapan pagi dengan menu spesialnya,” sambung AHY.
AHY mengaku, sambil sarapan, terjadi obrolan dan diskusi bersama Jokowi terkait Pemilu. Menurut AHY, Jokowi memberi wejangan agar pesta demokrasi berjalan damai.
“Usai bersepeda dan sarapan bersama Bapak Jokowi, kami banyak berdiskusi membahas isu-isu kebangsaan dan tentu terkait kesiapan Pemilu agar berjalan dengan aman, damai dan demokratis,” kata AHY.
AHY Doakan Jokowi di Akhir Masa Jabatannya
Kepada Jokowi, sembari memuji rasa gudeg, AHY juga mendoakan di penghujung masa baktinya sebagai presiden, semoga segala hal baik dapat ditunaikan untuk bangsa dan negara.
“Gudegnya mak-nyus. Sehat selalu Pak Jokowi. Semoga senantiasa dikaruniai kelancaran untuk menuntaskan masa pengabdian ini,” ucap AHY menandasi.
Sebagai informasi, perbincangan Presiden Jokowi dan AHY berlangsung selama 45 menit. Usai sarapan, keduanya bersama menuju Gedung Agung dan berpamitan.
Jokowi dan AHY Bahas Situasi Politik
Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Herzaky, pertemuan tersbeut terjadi pada Minggu pagi hari ini (28/1/2024) saat momentum sarapan.
"Ya benar, pagi ini jam 08.00 pagi, lokasi di Yogya, Gudeg Yu Jum Wijilan," kata pria karib disapa Zaky melalui pesan singkat, Minggu (28/1/2024).
Soal topik yang dibacarakan, sepengetahuan Zaky, Presiden Jokowi dan AHY membicarakan situasi politik terkini.
Dia menampik, pembicaraan ada hubungannya dengan koalisi Pemilihan Presiden atau Pilpres, di mana AHY berada satu kubu dengan putra dari Presiden Jokowi.
"Ya situasi politik terkini, (statusnya) antara presiden dan ketum parpol yang berada di luar pemerintahan," ucap Zaky.
Zaky menyampaikan, pesan yang didapat dari presiden adalah untuk saling memahami posisi keduanya. Dia meyakini, tidak ada hal yang serius dan sebatas obrolan santai.
"Jadi saling memahami posisi saat ini. Obrolan santai pagi hari, hanya, kelasnya presiden dan ketum partai besar, obrolan santai pun bahas isu kebangsaan dan kerakyatan," Zaky menandasi.
Advertisement
SBY Ajak Warga Menangkan Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak warga Lumajang memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Saya mengajak masyarakat untuk memilih Partai Demokrat dan memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024," kata SBY, Sabtu 27 Januari 2024.
SBY mengajak calon legislatif (caleg) Partai Demokrat tidak banyak memberikan janji kepada masyarakat. Menurut Presiden RI Ke-6 itu, Partai Demokrat sudah memberikan bukti selama sepuluh tahun berpihak dan membuat kebijakan pro rakyat.
"Apa kabar Lumajang, hujan tetapi hujan barokah. Demokrat di sini tidak terlalu banyak memberikan janji, karena Demokrat sudah sepuluh tahun lalu memberi bukti," katanya.
SBY mengatakan Partai Demokrat akan melanjutkan program pemerintah yang baik, agar masyarakat makin sejahtera kedepannya.
Advertisement "Yang baik-baik dulu yang disukai rakyat Insya Allah akan Demokrat lanjutkan. Yang penting masyarakat Lumajang makin ke depan makin sejahtera. Rakyat tidak boleh susah," ujarnya.