Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menerima dukungan dari Jejaring Rakyat Miskin Indonesia (JERAMI) bersama Urban Poor Consortium (UPC). Anies juga menandatangani kontrak politik.
Acara setidaknya dihadiri sekitar 3.000 warga yang memadati Lapangan Kampung Muka, Jakarta Utara, Senin, 29 Januari 2024. Kontrak politik itu berisi soal reforma agraria perkotaan hingga jaminan sosial bagi rakyat miskin.
Baca Juga
Setidaknya, ada tujuh titipan Jejaring Masyarakat Miskin yang disebut sebagai kesepakatan bersama SAPTA TIRA dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Berikut isinya:
Advertisement
1. Reforma Agraria Perkotaan
2. Koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan
3. Penguatan dan perlindungan ekonomi informal
4. Jaminan sosial menyeluruh untuk rakyat miskin
5. Penguatan peran sosial, ekonomi dan politik perempuan miskin
6. Pendidikan berkelanjutan
7. Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
Anies menjelaskan, kontrak politik itu merupakan kesepakatan antara dia dan Jejaring Rakyat Miskin menyelesaikan persoalan lahan yang sudah ditempati beberapa tahun, namun tak ada status hukum. Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
"Jadi ada banyak warga di kawasan perkotaan yang mereka sudah tinggal di tempat itu bergenerasi tetapi tanah-tanahnya tidak memiliki status hukum yang jelas. Efeknya apa? Mereka tidak bisa me-upgrade, kalau mengurus izin-izin juga susah, dan yang paling penting kalau mereka mau pindah, mau jual, susah. Karena kalau mau jual selalu tanyanya bagaimana legalitas tanahnya," jelas Anies.
"Sementara tanah-tanahnya yang sudah dipakai rumah-rumah itu bergenerasi. Seperti juga persoalan surat ijo di Surabaya. Jadi kami berkomitmen untuk mengambil keputusan agar dilema yang sudah bertahun-tahun ini ada kejelasan," sambung Anies.
Akan Bangun Hunian yang Layak
Selain itu, Anies menyebut juga bakal melakukan pembangunan hunian yang layak untuk Jejaring Rakyat Miskin yang belum memiliki tempat tinggal yang jelas dan layak. Hunian, kata Anies akan diakomodir pembangunannya melalui program kerja pemerintahan yang bervariasi.
"Nanti variasi programnya macam-macam. Intinya supaya mereka, warga perkotaan, khususnya yang status sosial ekonominya lemah, status ekonomi kecil mikro bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak," ujar Anies.
Â
Advertisement