Sukses

Bahlil soal Suasana Kabinet Jokowi: Kami Nyaman, Kami Komunikasi Baik Semuanya

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.

Hal tersebut, menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut jika Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku tak nyaman dengan situasi di kabinet.

"Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya," kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).

Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.

Terlepas, saat ini tengah memasuki tahun politik dan memiliki pilihan masing-masing, namun dia menegaskan bahwa di kabinet saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

"Iya, yang saya pahami kami semua menteri-menteri Pak Jokowi bekerja untuk menuntaskan tugas kami sampai dengan berakhir. Bahwa sekarang ada tahun politik, ada partai-partai yang punya pilihan dengan capres lain kan kami bisa bedakan, mana jam bekerja sebagai pemerintah, mana jam bekerja untuk politik," jelas dia.

"Contoh hari ini saya kan ndak ngomong politik, saya ngomongnya tentang investasi aja sekalipun saya punya preferensi kami bisa tahu hari kerja sebagai seorang pejabat negara ndak boleh ngomong tentang pemilu. Andaikan ngomong pemilu cuti atau hari libur. Jadi kalau nyaman, nyaman banget," imbuh Bahlil.

2 dari 2 halaman

Bahlil: Saya Tidak Yakin Mensos Risma Tak Dilibatkan soal Bansos

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah jika Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tak dilibatkan dalam pembagian bantuan sosial (bansos). Sebab, pembangian bansos berada di bawah Kementerian Sosial (Kemensos).

"Gimana sih? Bansos ini sudah terjadi sejak pemerintahan sebelumnya. Sekarang pun jalan, dan bansos itu 14 juta penerimanya masa enggak diajak jalan? Ibu Risma bisa bagi juga yang lain dong, toh kementeriannya juga itu ada di Bu Risma," kata Bahlil, saat diwawancarai di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2024).

Jadi yang bener aja, kan semua bansos ada di Kementerian Sosial, ya kalau memang enggak dilibatkan dalam kontesk apa? Itu kan tugas pokok dia, saya enggak yakin itu enggak dilibatkan," sambungnya.

Sebab, penerima bansos tersebar di seluruh Indonesia, sehingga terjadi pembagian tugas dan bantuan yang diberikan merupakan program pemerintah.

"Karena Ibu Risma itu, coba bayangkan Menko dia bisa atur berkoodinasi. Yang penting programnya program pemerintah ya itu kan pembagian-pembagian tugas aja itu," imbuh Bahlil.

 

Reporter: Alma FikhasariSumber: Merdeka.com