Sukses

Airlangga Yakin Tak Ada Perpecahan di Kabinet Jokowi: Kita Semua Masih Bekerja untuk Rakyat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini, tidak ada perpecahan di tubuh Kabinet Indonesia Maju. Dia pun menampik adanya desas-desus mundurnya sejumlah menteri pasca Mahfud Md memastikan mundur sebagai Menko Polhukam.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini, tidak ada perpecahan di tubuh Kabinet Indonesia Maju. Dia pun menampik adanya desas-desus mundurnya sejumlah menteri pasca Mahfud Md memastikan tidak lagi menjabat sebagai Menko Polhukam. 

“Kita tidak melihat adanya perpecahan apapun mau disebut. Kita semua masih bekerja dan kita bisa lihat hasilnya dan sampai saat sekarang belum ada (menteri mundur selain Mahfud),” kata Airlangga saat ditanya oleh awak media di Karawang, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

Airlangga memastikan, seluruh menteri-menteri dari Jokowi masih terus bekerja untuk rakyat. Khususnya sektor kementerian yang berada dikoordinasi olehnya akan terus mensejahterakan rakyat meski dalam situasi Pemilu 2024. 

“Saya pikir kita sekarang semua masih bekerja untuk rakyat. Jadi di berbagai sektor ekonomi, kesejahteraan rakyat, maupun situasi menjelang pemilu yang aman,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.

Terkait mundurnya Mahfud, Airlangga mendoakan kesuksesan terhadap jalan yang dipilihnya. Menurut dia, apa yang menjadi keputusan Mahfud adalah jalan politik yang diambil sesuai dengan apa yang diyakini.

“Pak Mahfud saya ucapkan ya semoga dengan pilihan politiknya itu mencapai apa yang diharapkan,” doa Airlangga.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Jamin Kabinet Solid

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan, kabinet yang dipimpinnya tetap solid. Hal itu dia sampaikan usai Mahfud Md resmi memastikan langkahnya untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam.

“Sangat solid,” ujar Jokowi kepada media di Yogyakarta, Rabu (31/1).

Meski sudah mendeklarasikan diri untuk mundur, Jokowi memastikan dirinya belum menerima laporan resminya.

“Sampai detik ini saya belum mendapat laporan,” jelas Jokowi.

Meski begitu, Jokowi mengaku akan menerima semua keputusan Mahfud jika sudah menjadi tekad yang bulat. Sebab untuk tetap berada di kabinet atau mundur adalah haknya.

“Itu hak dan saya sangat menghargai,” dia menutup.