Liputan6.com, Bandung - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kedekatannya dengan PSI. Raja Juli mengaku pernah berkonsultasi sebelumnya kepada Jokowi saat ingin mendirikan partai.
"Saya salah seorang pendiri PSI. Ketika kami mau mendirikan partai, kami memang sudah datang ke beliau, konsultasi, berbicara dan beliau memberikan banyak masukan. Dan kalau beliau mengatakan sudah lama dengan PSI ya kita sudah lama juga senang dengan Pak Jokowi," kata Raja Juli saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga
Dia menyebut pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan sejumlah kader merupakan jawaban dari pertemuan sebelumnya di Yogyakarta. Raja Juli juga menyatakan bahwa Jokowi memberikan sejumlah arahan dalam pertemuan tersebut.
Advertisement
"Sekali lagi ini adalah gayung bersambut dari apa yang dikatakan oleh Mas Kaesang PSI ini, Pak Jokowi mencintai PSI, Pak Jokowi meng-endorse PSI untuk masuk Senayan. Jadi Alhamdulillah hati dan jiwa Pak Jokowi memang ada di PSI," ujar dia.
Sementara itu berdasarkan kutipan di akun Twitternya @RajaJuliAntoni menyebut pertemuan dua kali dengan Jokowi mempertegas akan dukungannya dengan PSI.
"Pagi ini hanya memperjelas sesuatu yang sudah jelas, membuat lebih terang sesuatu yang telah terang bahwa PSI Partai Jokowi," kata Raja Juli Antoni.
Â
Jokowi Yakin PSI Akan Lolos ke Senayan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pimpinan Kaesang Pangarep lolos ke parlemen. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai pertemuan di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).
"Saya percaya kalau semangatnya seperti ini kok bisa masuk (parlemen)," kata Jokowi.
Jokowi percaya bahwa PSI akan terus memperjuangkan pemerintahan yang baik. Selain itu, mantan Wali Kota Surakarta tersebut menyebut PSI sudah lolos di DPRD dan membuktikan diri berani memberikan sejumlah kritikan serta saran yang baik.
"Memperjuangkan pemerintahan yang bersih dan juga berani bersuara, itu yang saya senang," ucap Jokowi.
Jokowi mengaku kali ini mendapatkan undangan dari PSI untuk minum di kawasan Braga, bukan dalam rangka kampanye. "Saya diundang, saya datang minum teh," ujar Jokowi.
Advertisement