Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) dan Gelora Bung Karno (GBK). Kedua stadium internasional tersebut akan menjadi lokasi kampanye terakhir pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran, Sabtu 10 Februari 2024.
"Jumlah personel pengamanan di JIS sebanyak 2.356 orang. Dan jJumlah personel pengamanan di GBK 2.755 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga
Para personel pengamanan tersebut, kata dia, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakut, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.
Advertisement
"Selain itu, Kodam Jaya, Jajaran Pemprov DKI, dan Pemkot di Jakarta (Satpol PP, Dishub, Damkar, Dinkes)," ujar dia.
Seluruh polres jajaran di Polda Metro Jaya dilibatkan untuk melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
"Di GBK pukul 14.00 WIB sampai 20.00 WIB Diberlakukan Car free day bagi peserta kampanye," ujar dia.
Rekayasa Lalu Lintas
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, untuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan tidak akan jauh berbeda dengan seperti beberapa acara yang diselenggarakan di JIS.
"Polanya seperti biasanya dilakukan pada saat JIS event tertentu, jadi akan dilakukan penutupan jalan di jalan Sunter permai raya dan simpang RE Martadinata dan TL Bisma, kemudian jalan Danau Sunter Barat sehingga kita harapkan Flownya mengalir," kaya Syafrin kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).
Dia menyebut nantinya dari pihak penyelenggara acara telah menyiapkan tujuh lokasi parkir diantaranya kawasan Ancol, Universitas 17 Agustus, juga beberapa lapangan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Selain kampanye Akbar di JIS, di hari yang sama pasang Capres Prabowo-Gibran akan menyelenggarakan acara serupa di GBK. Hanya saja kata Syafrin untuk rekayasa lalin di GBK masih dikaji.
Diimbau Tak Gunakan Kendaraan Pribadi
Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang akan datang di kedua acara tersebut agar tidak menggunakan kendaraan pribadi.
"Tentu di kedua lokasi akan ditambahkan unit itu operasional untuk melintas di JIS itu akan ada 100 unit Bus Transjakarta, kemudian di siang harinya di GBK juga akan ada 100 unit," ucapnya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan di dua titik lokasi menghindari lokasi tersebut karena dipastikan adanya kepadatan di tanggal 10 baik di JIS maupun GBK," sambung Syafrin.
Advertisement