Sukses

Ma'ruf Amin: Perayaan Tahun Baru Imlek Momentum Perbaikan Diri dan Peningkatan Integritas

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengajak, umat Tionghoa menjadikan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan integritas.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengajak, masyarakat Tionghoa menjadikan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili sebagai momentum perbaikan diri dan peningkatan integritas.

"Pada hari raya Imlek yang khidmat ini mari kita sambut bersama sebagai momentum perbaikan diri, peningkatan integritas serta penguatan komitmen berbangsa dan bernegara yang lebih baik, guna menghadapi tantangan di masa datang," ujar Wapres dalam ucapan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang disaksikan melalui video di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (10/2/2024).

Ma'ruf mengatakan, Tahun Baru Imlek bagi masyarakat Tionghoa merupakan momen refleksi dan perayaan syukur yang amat penting, dan diwarnai semangat memperbarui diri.

Oleh karena itu, Ma'ruf berharap, segenap masyarakat Tionghoa mampu memperbarui diri, berpartisipasi aktif, dan berkontribusi positif di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Melalui perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, Ma'ruf juga berharap, masyarakat Tionghoa mendapat bimbingan, perlindungan dan keberkahan, serta menjadi insan yang lebih baik lagi.

"Selamat Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan inayahnya dan meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan," ujar Wapres Ma'ruf.

Sebelumnya, Tahun Baru Imlek 2024 disambut meriah di dunia maya. Meski perayaan ini biasanya dirayakan spesifik oleh orang Tionghoa dan keturunan Tionghoa di Indonesia, media sosial tetap ramai menyambut Tahun Baru Imlek.

Hal ini terlihat dari unggahan tentang ucapan Selamat Tahun Baru Imlek hingga Happy Chinese New Year yang ramai menjadi trending topic di linimasa X alias Twitter.

2 dari 2 halaman

367 Ribu Mobil Keluar Jabodetabek Lewat Tol di Libur Panjang Imlek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pergerakan kendaraan yang keluar dari aglomerasi Jabodetabek. Tercatat, ada 367.321 kendaraan yang keluar Jabodetabek pada 7-8 Februari 2024 yang masuk periode libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

Yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 37,11 persen jika dibandingkan lalin normal (sebanyak) 267.899 kendaraan," kata Lisye dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024).

Kendaraan bergerak paling banyak dengan 187.150 kendaraan atau 50,95 persen menuju arah Timur seperti Trans Jawa dan Bandung. Kemudian, 96.909 kendaraan atau 26,38 persen menuju arah Barat seperti Pelabuhan Merak dan 83.262 kendaraan atau 22,67 persen menuju arah Selatan atau wilayah Puncak, Bogor.

Lisye mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan dan penyeberangan. Serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan tol selama libur panjang.

"Kami siap mendukung pembatasan operasional angkutan barang yang telah diberlakukan mulai hari Rabu, 7 Februari 2024 pukul 16.00 waktu setempat sampai dengan hari Minggu, 11 Februari 2024 pukul 24.00 waktu setempat di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group," ungkapnya.