Sukses

6 Respons Tamara Tyasmara Usai Kekasih Ditangkap dan Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Sang Anak Dante

Tamara Tyasmara angkat bicara usai kekasihnya YA ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian sang anak Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Tyasmara angkat bicara usai kekasihnya YA ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian sang anak Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Melalui akun Instagram-nya, bintang film berusia 29 tahun ini mengucap syukur dalam bahasa Arab.

"Alhamdulillah hirabbil 'alamin," tulis Tamara Tyasmara di Instagram Story tak lama setelah polisi dari Polda Metro Jaya mengumumkan YA sebagai tersangka pada Jumat pagi 9 Februari 2024.

Anak Tamara Tyasmara dan mantan suami Angger Dimas itu tewas saat berenang di kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Tamara hanya bisa menangis mengetahui fakta terkini menyoal penyebab Dante meninggal dunia karena dibunuh. Yang menyakitkannya, tersangka dugaan pembunuh Dante merupakan pacarnya sendiri.

Tamara sama sekali tak menyangka Dante dibunuh oleh YA, sang kekasih. Karena itu, Tamara berniat meneruskan kasus pembunuhan putranya ke jalur hukum.

"Siapa sih yang nyangka, nggak mungkin ada yang nyangka," ucap Tamara.

Setelah pacar Tamara yang berinisial YA jadi tersangka, beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria diduga menenggelamkan Dante, anak Tamara, di kolam renang.

Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 2 menit, seorang pria diduga pacar Tamara berada di belakang Dante yang bersantai di pinggir kolam renang bersama seorang anak perempuan.

"Iya, semua lihat, jadi kita sama-sama lihat (rekaman CCTV). Alhamdulillah sekarang pelaku sudah ketangkap," kata Tamara.

Berikut sederet respons Tamara Tyasmara usai kekasihnya YA ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka kasus kematian sang anak Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 7 halaman

1. Ucap Rasa Syukur

Kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante di kolam renang umum akhirnya menemukan titik terang. Polisi telah menetapkan pria berinisial YA sebagai tersangka dari kasus meninggalnya putra Tamara Tyasmara tersebut.

Kabar ini tentu saja disambut baik oleh pihak keluarga termasuk Tamara Tyasmara. Melalui akun Instagram-nya, bintang film berusia 29 tahun ini mengucap syukur dalam bahasa Arab.

"Alhamdulillah hirabbil 'alamin," tulisnya di Instagram Story tak lama setelah polisi dari Polda Metro Jaya mengumumkan YA sebagai tersangka pada Jumat pagi 9 Februari 2024.

Diketahui, YA merupakan laki-laki yang dipercaya keluarga menjaga Dante di kolam renang umum yang berlokasi di Jakarta Timur tersebut. YA sendiri merupakan kekasih dari Tamara Tyasmara.

 

3 dari 7 halaman

2. Mengaku Kaget Tak Menyangka Kekasih Ternyata Pelaku

YA, pacar Tamara Tyasmara, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus pembunuhan Dante. Putra Tamara dari pernikahan bersama DJ Angger Dimas diketahui meninggal dunia di kolam renang umum di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Bintang film Malam Minggu Miko Movie sudah mengetahui ditetapkannya YA sebagai tersangka pembunuhan anaknya. Bahkan YA kini sudah diamankan pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, alhamdulillah sekarang pelakunya sudah tertangkap," kata Tamara saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 9 Februari 2024.

Tamara hanya bisa menangis mengetahui fakta terkini menyoal penyebab Dante meninggal dunia karena dibunuh. Yang menyakitnya, pembunuh Dante merupakan pacarnya sendiri.

Tamara sama sekali tak menyangka Dante dibunuh oleh YA, pacarnya sendiri. Karena itu, Tamara berniat meneruskan kasus pembunuhan putranya ke jalur hukum.

"Siapa sih yang nyangka, nggak mungkin ada yang nyangka," Tamara menjelaskan.

 

4 dari 7 halaman

3. Tamara Tegaskan Tak Berdiam Diri

Setelah pacar Tamara yang berinisial YA jadi tersangka, beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria diduga menenggelamkan Dante, anak Tamara, di kolam renang.

Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 2 menit, seorang pria diduga pacar Tamara berada di belakang Dante yang bersantai di pinggir kolam renang bersama seorang anak perempuan.

Selama ini, Tamara memiliki tak menanggapi cibiran orang atas dirinya yang disebut berdiam diri. Namun ia pastikan tidak tinggal diam, karena ini kasus ini menyangkut nyawa putranya tercinta.

"Dari kemaren kita diam, aku nggak ngapa-ngapain, semua orang bilang aku diam. Nggak mungkin lah aku tega gitu, diam aja. Anak aku meninggal lho, bukan koma, bukan cacat, bukan cuma sakit," kata Tamara.

Tamara menuturkan, sikapnya enggan berkomentar kemarin justru untuk menghormati proses lidik dan sidik yang dilakukan polisi. Ia ingin kasus ini diusut tuntas, tanpa harus berkoar-koar di berbagai media.

"Jadi nggak mungkin seorang ibu diam aja anaknya digituin. Jadi mohon pengertiannya aja untuk semua. Bukan aku menutup nutupin, aku tuh mau proses ini berjalan dengan lancar tanpa harus aku cuap cuap," papar Tamara.

 

5 dari 7 halaman

4. Akui Putus Kontak dengan Kekasih Usai Kejadian Dante, Ingin Tahu Motif Pembunuhan

Tamara Tyasmara menangis tak menyangka, YA, kekasihnya, ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kematian anaknya, Dante, di kolam renang umum kawasan Jakarta Timur. Apalagi Tamara juga sudah melihat rekaman CCTV dari pihak kepolisian.

Tamara mengaku tak pernah menyangka YA akan berbuat demikian kepada anaknya. Lantas bagaimana kelanjutan hubungan Tamara dengan YA saat ini?

"Udah nggak contact. Sejak kejadian ini udah nggak contact lagi. Ya gimana sih, aku lihat dia kayak lihat anak aku jadinya," kata dia.

"Iya semua lihat, jadi kita sama-sama lihat (rekaman CCTV). Alhamdulillah pelaku sekarang udah ketangkap," Tamara menambahkan.

Tamara mempertanyakan motif YA, yang diduga menyebabkan putranya meninggal dunia. Maka itu, ia sangat ingin mengetahui motif pacarnya dalam kasus kematian Dante.

"Jadi kita sekarang mau tahu apa motifnya. Nggak ada yang menyangka, makanya sekarang kita ingin tahu (motifnya)," terang dia.

 

6 dari 7 halaman

5. Bantah Terlibat Dalam Kematian Sang Anak, Tegaskan Tak Bermaksud Menyakiti

Tamara Tyasmara membantah dituding memiliki keterlibatan dalam kasus kematian putranya, Dante. Menurut Tamara, tak ada seorang ibu yang rela anaknya meninggal dunia, seperti yang dialami Dante.

"Dari kemarin aku dibilang begini dibilang begitu aku diam aja, yang penting aku lakukan terbaik buat Dante. Yang tahu Dante, aku dan Allah," kata Tamara.

Tamara tak menampik mencubit dan mengigit Dante ketika ditemui sudah tak berdaya di UGD rumah sakit. Seraya menangis, Tamara mengaku tak bermaksud menyakiti putranya dengan bersikap demikian.

"Itu yang aku bilang, aku cubitin, aku gigitin. Gimana ya, seorang ibu, anaknya di UGD sudah berbaring, masa diem aja. kita berusaha lah biar dia bangun. Aku gigitin bukan mau menyakiti. Aku cubitin, aku gigitin biar bangun. Biar dia respon, bukan mau nyakitin," aku Tamara sambil terisak.

 

7 dari 7 halaman

6. Akui Coba Legawa Terima Kejadian, Beranikan Lihat CCTV Pertama Kali

Dengan berlinang air mata, Tamara Tyasmara membeberkan detik-detik melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, ditenggelamkan di kolam renang umum, di Jakarta Timur.

Melihat rekaman CCTV Dante dari awal sampai akhir, ia syok dan dirundung duka. Tamara Tyasmara mencoba legawa menerima kenyataan Dante tewas di tangan pacar sendiri, YA, yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

"Tadi juga aku sudah lihat CCTV-nya, dari awal sampai habis. Enggak mungkinlah aku tega buat diam saja. Anak aku tuh meninggal lo, bukan koma. Bukan cacat. Bukan cuma sakit," kata Tamara Tyasmara sambil tersedu-sedu.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat 9 Februari 2024, mantan istri Angger Dimas mengklaim tak mungkin seorang ibu diam saja mendapati anaknya dizalimi orang lain.

"Jadi enggak mungkinlah seorang ibu diam saja anaknya digituin. Mohon pengertiannya saja untuk semua, bukan berarti aku menutupi. Tapi, aku tuh mau proses ini berjalan lancar tanpa harus aku cuap-cuap di mana pun," ucap Tamara.

Ini kali pertama Tamara Tyasmara melihat rekaman CCTV Dante di kolam renang. Sebelumnya, ia mengaku belum siap mental dan hati untuk melihat kenyataan yang terekam di kamera.

Setelah siap, rekaman CCTV kadung disita polisi untuk diselidiki. Polisi lantas mengumumkan, rekaman CCTV tersebut asli dan tanpa editan. Tak lama setelahnya, YA ditetapkan sebagai tersangka lalu ditangkap.

"Ya pertama kali (lihat rekaman CCTV), hari ini setelah semuanya juga lihat. Jadi memang sama-sama lihat (rekaman CCTV)," jelas Tamara Tyasmara kepada awak media.