Sukses

Jatuh Saat Hindari Angkot di Matraman, Mata Seorang Wanita Terluka Parah

Sejumlah petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lapangan untuk membantu mengevakuasi korban yang matanya tertancap di batang spion sepeda motor.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pramuka, Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 07.12 WIB pagi tadi. Akibat kecelakaan tersebut, korban inisial I (22) terluka parah di bagian matanya.

Kasi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman menerangkan, korban saat itu berkendara sepeda motor berboncengan dengan temannya untuk berangkat kerja.

Saat melintas di lokasi, korban hendak menghindari Angkutan Kota (Angkot) di depannya. Namun, korban tak mampu mengendalikan kendaraanya hingga terjatuh.

"Sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Gatot mengatakan, pihaknya dihubungi oleh aparat kepolisian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit. Saat ini situasi jalanan pun sudah kondisif.

"Korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dengan ambulans gawat darurat," ucapnya menandaskan.

2 dari 2 halaman

Ramai di Media Sosial

Peristiwa kecelakaan ini juga ramai di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Dalam video yang diunggah, memperlihatkan sejumlah petugas pemadam kebakaran tengah berusaha mengevakuasi wanita yang matanya tertancap di batang spion motor.

“Mata seorang pengendara motor tertancap batang besi spion setelah terjatuh dari motor akibat menghindari angkot yang tiba-tiba berhenti,” tulis akun tersebut.

Merespons kejadian itu, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman membenarkan bahwa insiden kecelakaan tunggal ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 07.12 WIB.

“Titik Kenal, halte busway utan kayu, sebelum pom bensin pramuka. Objek evakuasi laka lantas, disebabkan menghindari kendaraan angkot di jalan,” tutur Gatot dalam keteranganya.

Kronologi kejadian berawal saat korban melaju mengendarai motor bersama temannya. Tiba-tiba, korban harus menghindari mobil angkot yang mendadak menepi untuk berhenti.

“Korban tidak mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,” tuturnya.

Adapun proses evakuasi berlangsung sekitar 12 menit sejak pukul 07.22 WIB sampai 07.34 WIB dibantu unit rescue 510 dan light rescue, sebanyak 10 personel.

“Situasi, terkendali korban dibawa ke RSCM dengan AGD (untuk mendapat perawatan),” ucapnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Merdeka.com