Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Posisi ini dijabat AHY setelah Hadi Tjahjanto didapuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03.
Baca Juga
Usai dilantik pertama kali menjadi menteri, Ketua Umum Partai Demokrat ini pun mengaku, akan beradaptasi dan belajar dengan cepat. Mengingat, kursi yang didudukinya tidak sampai berusia satu tahun.
Advertisement
"Semoga di 8 bulan terakhir ini saya bisa meneruskan apa yang telah beliau perintis dan jalankan dengan baik, dan kalau ada hal-hal yang menurut saya konsultasi kan, saya akan meminta masukan dan pandangan. Saya harus belajar cepat dan mudah-mudahan tidak mengecewakan," kata AHY di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Janji AHY yang tidak ingin mengecewakan itu dilandasi dengan Partai Demokrat yang baru kembali ke pemerintahan setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi.
"Karena kami sekali lagi ingin berkontribusi, dan ini menjadi sebuah momentum pertama bagi Partai Demokrat untuk bisa kembali ke pemerintahan," ujarnya.
Selain itu, putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga tak lupa mengucapkan rasa terimakasih kepada Presiden Jokowi yang sudah mempercayakan dan memberikan amanah kepadanya untuk menjadi seorang menteri.
"Saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Bapak Hadi Tjahjanto yang juga luar biasa selama ini memimpin ATR/BPN dengan luar biasa dan sekaligus mengucapkan selamat semoga bapak sukses dalam tugas yang baru menjadi Menko Polhukam, beserta ibu," ungkapnya.
"Dan saya juga berterimakasih telah disambut dengan begitu terhormat di Kementerian ATR/BPN ini oleh Bapak Wamen berserta isteri, bapak sekjen, Irjen beserta seluruh pejabat teras yang membuat saya semakin bersemangat," pungkasnya.
Sowan ke Rumah Hadi Tjahjanto
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat sowan ke rumah Hadi Tjahjanto sebelum dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kunjungan ini dilakukan di kediaman Hadi.
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat saya, karena beliau dengan bersemangat, saya menilai beliau begitu menguasai permasalahan dan sangat passionate. Sehingga, saya pun semakin meyakini bahwa apa yang sudah dikerjakan selama ini telah menghadirkan progres demi progres," kata AHY di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
"Dan beliau menyampaikan bahwa ada sejumlah pekerjaan rumah, isu-isu yang harus kita tangani, dan beliau menyampaikan Wamen dan jajaran pejabat teras ATR/BPN ini juga siap untuk bekerja sama semuanya," sambungnya.
Menurut AHY, ada target-target pencapaian di Kementerian ATR, termasuk bisa menuntaskan 120 juta bidang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Kemudian sertifikasi elektronik, isu-isu sengketa yang masih tersisa, termasuk juga yang paling utama bagaimana kementerian yang strategis ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, tentu tidak bisa sendirian," ujarnya.
"Tetapi dengan kepastian di bidang hukum tata ruang, space, termasuk juga tanah yang disiapkan untuk pembangunan. Maka diyakinkan memberikan keamanan, kenyamanan bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri," kata AHY menambahkan.
Sehingga, nantinya akan terjadi pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan dan termasuk urusan keadilan.
"Beliau menyampaikan kita harus tegas, kita harus menghadapi siapapun yang melawan hukum. Kita ingin ATR ini benar-benar profesional, melayani, dan terpecaya," ucap Agus Harimurti Yudhoyono menandaskan.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com
Advertisement