Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra mengaku legowo jika pihaknya tidak meraih banyak suara yang signifikan dalam Pileg 2024. Dari coattail effect atau limpahan elektoral atas tingginya raihan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Baca Juga
Menurutnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Prabowo disebut ikhlas jika partainya mendapat suara lebih rendah atau kalah dari PDIP dalam Pileg 2024 ini.
Advertisement
"Jadi gini, itulah bentuk konkrit kebesaran hati Pak Prabowo dan Partai Gerindra,” kata Habiburokhman saat ditanya awak media di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Habiburokhman pun menjelaskan alasan partainya tidak meraih suara coattail effect dari Prabowo. Karena suara untuk Pileg telah terdistribusi dengan baik ke partai-partai pengusung lainnya.
“Ya karena, kenapa Partai Gerindra nggak dapet coattail effect yang maksimal? Karena berbagi dengan partai-partai pengusung yang lain," kata Habiburokhman.
Selain itu, Habiburokhman menjelaskan Prabowo yang juga merupakan calon presiden (capres) tidak hanya mementingkan partainya. Dengan dia yang lebih banyak datang ke agenda kampanye partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Terdistribusi secara merata. Kenapa pak Prabowo menghadiri, jarang sekali menghadiri kampanye nya Gerindra? Coba Anda cek. Yang di Bandung, ya kan, itu pan. Yang di Surabaya kalau nggak salah Demokrat. Yang di medan, Golkar. Jadi begitu,” tutur dia
Diketahui, pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil unggul berdasarkan hasil real count Sirekap KPU. Suaranya meninggalkan paslon lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hingga Selasa (20/2/2024) pukul 20.00 WIB, data yang terbaru masih menunjukkan hasil perhitungan suara per 19:00 WIB dengan 72,94% data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah tertampung.
Perolehan Suara Capres
Secara jumlah perolehan suara, Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 58.247.994 atau setara 58,72%, Anies-Cak Imin berada di posisi ke-2 sebesar 24.052.055 lebih tinggi dibanding Ganjar Pranowo di posisi ke-3 dengan suara 16.893.098.
Namun tingginya perolehan suara Prabowo-Gibran berbanding terbalik dengan perolehan Pileg Partai Gerindra. Dari data Sirekap KPU terkait Pileg 2024 mencapai 490,784 dari 823,236 tempat pemungutan suara (TPS), atau 59.62 persen.
Adapun suara Partai Gerindra: 13,45 persen (8.859.533 suara) menempati urutan ketiga, dibawah Partai Golkar: 15,11 persen (9.949.220 suara) urutan kedua, dan PDIP 17,01 persen (11.200.669 suara).
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement