Menparekraf RI Jajaki Kolaborasi Parekraf dengan Negara Bagian Victoria Australia

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui sejumlah pejabat Negara Bagian Victoria, Australia, untuk membahas dan menjajaki potensi kerja sama parekraf, terutama di bidang event antara Indonesia dengan negara tersebut.

Di sela kunjungan kerjanya ke Melbourne, Australia, Selasa (20/2/2024) waktu setempat, Menparekraf Sandiaga menemui Menteri Pariwisata, Olahraga, dan Event Utama Negara Bagian Victoria, Steve Dimopoulos dan Bendahara Negara Bagian Victoria, Tim Pallas di The Parliament of Victoria.

Dalam pertemuan ini, Sandiaga menyampaikan Australia merupakan salah satu negara penyumbang wisatawan mancanegara yang cukup besar ke Indonesia, sehingga Indonesia memiliki misi khusus untuk dapat mengoptimalkan potensi ini semaksimal mungkin seiring dengan upaya memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

"Kedatangan kami ke sini untuk menjalin beberapa peluang kolaborasi dalam upaya mencapai 1,3 juta kedatangan wisatawan Australia ke Indonesia. Selain itu, kita bisa melihat ada banyak event internasional di Melbourne seperti balap F1, Grand Slam Australia Open, dan masih banyak event budaya dan bisnis yang diselenggarakan di sini. Jadi dalam pertemuan ini kami ingin memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Negara Bagian Victoria," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor parekraf, khususnya dalam penyelenggaraan event dan MICE di destinasi-destinasi wisata.  Karena itu, Ia berharap melalui kerja sama yang terjalin antara Indonesia dan negara bagian ini mampu meningkatkan potensi parekraf kedua belah pihak seiring dengan upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisman asal Australia ke Indonesia.

"Kami percaya ada banyak hal yang bisa dicapai jika kita berkolaborasi. Menurut saya dengan menyelenggarakan event bertaraf internasional akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara," katanya.