Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan sinergitas Polri dengan TNI adalah harga mati yang tidak tergoyahkan dalam rangka menjaga keamanan dan pertahanan bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat gelaran rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri yang digelar di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga
“Sinergitas TNI Polri merupakan harga mati yang tidak bisa digoyahkan oleh kelompok manapun,” kata Sigit saat pidato.
Advertisement
Jenderal Polisi Bintang Empat tersebut pun berjanji akan menguatkan sinergitas antara dua institusi Polri dan TNI mulai dari pimpinan sampai tingkat prajurit.
“Kami janji TNI-Polri akan terus meningkatkan sinergitas soliditas dan integritas dari mulai tingkat pimpinan hingga pelaksana,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Sigit berkomitmen siap mengerahkan segala sumber daya personel Polri untuk menjaga stabilitas pertahanan, dan keamanan demi keberlanjutan pembangunan Indonesia.
“Semoga bapak Presiden Indonesia senantiasa dikaruniai kesehatan kekuatan dalam memimpin bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya.
Ucapkan Terima Kasih ke Presiden
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah banyak memberikan dukungan pembangunan dan kekuatan TNI melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Khususnya dalam pengadaan Alutsista seperti ranpur dan rantis, kapal perang, pesawat tempur dan angkut. Serta persenjataan perorangan maupun kelompok alat tersebut selaras dengan visi TNI yang prima well equipped,” terangnya.
Selain itu, Agus juga menjelaskan pada tahun 2024 TNI menyelenggarakan 41 jenis operasi dalam negeri dengan melibatkan 31.447 prajurit TNI. Termasuk, 2.514 prajurit TNI melaksanakan tugas diplomasi militer untuk membantu beberapa negara konflik.
“Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia,” kata dia.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement