Jokowi Apresiasi Kerja Sama Bidang Pendidikan Australia dan Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka 3rd ASEAN-Australia Summit alias KTT ASEAN-Australia pada hari ini, di JCC, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Australia. Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menyebut, saat ini banyak kerja sama yang terjalin antara RI dan Australia di bidang pembangunan manusia.

Hal itu disampaikan Billy saat bertemu Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams saat diskusi mengenai peran penting pendidikan dalam mendorong perkembangan Indonesia di Jayapura, Papua.

"Bapak Presiden juga mengapresiasi kerja sama Australia dan Indonesia di bidang pendidikan dan pembangunan manusia melalui proyek-proyek yang sedang berjalan seperti Inovasi, Prisma, Skala, dan masih banyak lagi," kata Billy dalam keterangannya, Rabu (28/2).

Dalam pertemuan itu, Billy dan Penny menjajaki peluang kolaborasi untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di negara masing-masing.

Menurutnya, dialog ini melambangkan semangat kerja sama antar kedua negara yang berkomitmen untuk memajukan kemakmuran dan kesejahteraan penduduknya.

"Yang Mulia Ibu Penny, dalam kesempatan ini saya hendak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas dukungan yang tiada henti kepada Indonesia melalui berbagai cara dan pendekatan," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Hubungan Diplomatik RI-Australia Terjalin Sejak 1949

Billy menuturkan, hubungan diplomatik Indonesia-Australia sudah terjalin sejak tahun 1949. Dia pun mengatakan, Presiden Jokowi mempercayakan dirinya untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan dan inovasi di Indonesia, termasuk di wilayah terluar.

"Oleh karena itu, atas nama Presiden RI, saya menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Ibu Penny William atas perhatian khusus yang diberikan kepada Papua, seperti yang ditunjukkan melalui kehadiran Anda di sini hari ini," kata Billy.

Billy pun mengungkapkan kegembiraannya terhadap Proyek Inovasi yang akan datang dan meminta Duta Besar Penny Williams untuk mempercepat prosesnya dan juga menjalin kemitraan dengan LSM lokal di bidang pendidikan sebagai bentuk transfer ilmu pengetahuan dari Australia ke Indonesia.

3 dari 3 halaman

Australia Dukung Kemajuan di Papua

Penny Williams PSM, Duta Besar Australia untuk Indonesia, menyatakan bahwa Australia dan Indonesia memiliki tanggung jawab bersama untuk mencari solusi permasalahan plastik dalam acara Demo Day yang diadakan oleh Indo-Pacific Plastics Innovation Network (IPPIN) di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Rabu (18/10/2023).(Liputan6/Therresia Maria Magdalena Morais)

Sedangkan, Penny Williams mengapresiasi kemajuan cepat yang terjadi dalam pembangunan di Papua. Dia mengatakan, Australia akan mendukung berbagai bentuk kerja sama yang mendorong kemajuan Indonesia, terutama dari Timur Papua.

"Ini adalah kunjungan resmi pertama saya ke Papua dan saya sangat senang bisa berada di sini hari ini bersama rombongan kedutaan lainnya. Sangat menarik melihat perkembangan Papua sebagai hasil kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah Indonesia dan Australia," kata Penny.

Duta Besar Penny Williams pun menyampaikan salam kepada Presiden Jokowi dan mengapresiasi segala kemajuan yang telah dicapai Indonesia. Dia juga menguraikan komitmen Australia untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia di sektor pembangunan, khususnya di Bidang Energi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan Manusia.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Indonesia
Negara
salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
Lihat Selengkapnya
Indonesia
Australia
Pendidikan