Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jember, Jawa Timur, Jumat (1/3/2024) pukul 03.19.45 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
Baca Juga
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,52° LS ; 113,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 205 Km arah Selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 36 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).
Advertisement
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (normal oblique fault).
"Gempa ini dirasakan di Kabupaten Malang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar dia.
Belum Ada Gempa Susulan
Hingga pukul 03.53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Juga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujar dia.
Advertisement