Sukses

Wakapolda Metro Jaya Ungkap Penyebab Utama Kecelakaan Lalu Lintas

Terdapat 11.629 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2023. Pada tahun tersebut kasus kecelakaan lebih besar dibanding 2022 yang hanya tercatat 10.494 kasus.

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto membeberkan penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, kecelakaan kerap terjadi lantaran pelanggaran lalu lintas

"Salah satu dari penyebab utama kecelakaan lalu lintas adalah karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas yang dipicu dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi atau human error," ungkap Suyudi dalam sambutannya saat apel kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2024 di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/3/2024).

Menurutnya, terdapat 11.629 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2023. Pada tahun tersebut kasus kecelakaan lebih besar dibanding 2022 yang hanya tercatat 10.494 kasus.

Artinya telah terjadi peningkatan kecelakaan sekitar 11 persen.

“Dalam rangka evaluasi untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat,” ujar Suyudi.

Adapun pada operasi Jaya kali ini sebanyak 2.939 personel dilibatkan. Rinciannya terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan, dan 30 personel Satpol PP.

Kepada bawahannya Jendral bintang satu itu mengingatkan agar melayani masyarakat secara persuasif.

"Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini merupakan jenis operasi harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas yang bertujuan guna meraih simpati masyarakat, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” imbuh dia.

 

2 dari 4 halaman

Jasa Raharja Ajak Mahasiswa Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

PT Jasa Raharja meluncurkan program "Jasa Raharja Road Safety Innovation" (JR-Rovation) yang ke-3, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memfasilitasi dan mendorong inovasi dalam keselamatan jalan raya di kalangan mahasiswa Indonesia. Hal ini sebagai bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Program ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu Science Innovation dan Social Innovation. Untuk masing-masing kategori berhasil mengumpulkan 10 finalis dari 8 universitas yang berbeda. Semua menampilkan ide-ide kreatif yang berpotensi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Inisiatif yang digagas oleh Divisi ESG & Kelembagaan PT Jasa Raharja ini, menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan keselamatan masyarakat melalui inovasi yang bertanggung jawab.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi Herlambang, menekankan pentingnya program ini dalam menciptakan solusi inovatif yang tidak hanya efektif dalam mencegah kecelakaan tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat.

"Kami berharap inovasi yang lahir dari JR-Rovation ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya nasional kita untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus membangun kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat luas," ujar Munadi Herlambang.

3 dari 4 halaman

Upaya Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Selain memperkenalkan finalis dan ide-ide inovatif mereka, acara ini juga menjadi momen pengukuhan Ketua dan Pengurus Road Safety Ranger Z, sebuah kelompok yang terdiri dari mahasiswa yang berdedikasi untuk mempromosikan keselamatan jalan raya di kalangan masyarakat.

Pengukuhan ini menandai langkah penting dalam memperkuat upaya keselamatan jalan raya yang melibatkan partisipasi aktif dari generasi muda.

Program JR-Rovation menerapkan konsep pentahelix, yang menggabungkan kerja sama antara pemerintah, universitas, industri, masyarakat, dan media, untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan implementasinya.

4 dari 4 halaman

Nilai Ekonomi

Selain itu, program ini juga berfokus pada prinsip triple bottom line, yang menekankan pada penciptaan nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui inovasi yang dihasilkan, menunjukkan komitmen Jasa Raharja terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dengan JR-Rovation, Jasa Raharja berharap dapat memicu lebih banyak inovasi dan kolaborasi dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan jalan raya di Indonesia, sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pengguna jalan.