Liputan6.com, Jakarta - Operasional angkutan barang akan dibatasi pada musim mudik lebaran 2024. Hal itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan. Mereka baru saja menggelar rapat koordinasi pengelolahan arus lalu lintas mudik-balik lebaran 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, SKB mengatur pengelolaan arus lalu lintas dan transportasi selama libur mudik lebaran 2024. Ada beberapa poin yang akan diatur, diantaranya terkait angkutan barang sumbu tiga ke atas.
"Pembatasan oprerasional angkutan barang tertentu sumbu 3 ke atas," kata Aan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).
Advertisement
Aan menerangkan, pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan di ruas jalan tol dan di Jalan arteri. Namun, dikecualikan untuk kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Itu kita kecualikan," ujar dia.
Lebih lanjut, kepolisian juga akan menerapkan skenario rekayasa lalu lintas pada saat puncak arus mudik maupun balik di bebrapa ruas jalan tertentu. Misalnya, sistem satu arah atau one way dan sistem contra flow di beberapa ruas jalan. Adapun, untuk contra flow akan dilakukan di jalan tol maupun arteri.
"Nanti itu diatur pada saat puncak-puncak arus lalu lintas," ucap dia.
Aan juga menyebut, pengaturan ganjil genap kemungkinan diberlakukan Namun, tergantung situasi dan kondisi arus lalu lintas saat itu.
"Itu kita buat regulasi itu berdasarkan beberapa evaluasi tahun lalu, kemudian simulasi dari seluruh stakeholder. Apabila tidak ada mengatur ini, ini arus lalu lintas akan terjadi stagnasi," terang dia.
Aan mengatakan, kepolisian bersama pemangku kebijakan juga menaruh perhatian pada pelabuhan penyebrangan. Dia menyebut, arus lalu lintas menuju ke penyebrangan akan diatur sedemikan rupa terutama di penyebrangan Merak, Bakaheuni, penyebrangan Ketapang Gilimanuk juga sebaliknya Gilimanuk Ketapang.
"Itu kita akan atur kita akan tetapkan sistem penundaam perjalanan atau delaying sistemz Kemudian di Merak kita akan buka beberapa pelabuhan untuk menuju ke Sumatra yg pertama merak sebagai pelabuhan utama ini akan melayani kendaraan pribadi dan angkutan bis atau angkutan umum," ujar dia.
"Kemudian untuk pelabuhan Pelindo Ciwandan itu diperuntukkan untuk kendaraan roda dua. Sepeda motor dan angkutan barang itu sumbu tiga ke bawah atau golongan enam ke bawah. Kemudian, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) juga akan kita buka untuk kendaraan angkutan barang kelas 7 sampai dengan 9 itu untuk Ciwandan, kemudian, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Merak," dia menandaskan.
11 Dermaga di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Disiapkan untuk Mudik Lebaran
Sebanyak 11 dermaga di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ disiapkan untuk mudik lebaran.Â
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/3/2024).
Sementara pembagian penyeberangan telah disusun berdasarkan jenis-jenis kendaraan masing-masing. "Jadi untuk Ciwandan, nanti kita akan gunakan khusus untuk roda dua dan kendaraan truk yang dikecualikan yang golongan 6-7, itu di Ciwandan," ungkapnya.
"Kemudian untuk golongan 8 ke atas, itu di (Pelabuhan BBJ). Sehingga yang lain (kendaraan golongan 1-5) ada di Merak," tambahnya.
Ia pun memastikan sarana dan prasarana di Pelabuan Ciwandan memadai untuk para pemudik.
"Kesiapan sarana prasarana yang ada di Ciwandan baik itu sarana umum, misalnya toilet kemudian untuk tempat istirahat, tenda dan sebagainya sudah kita persiapkan dengan baik," tegasnya.
Advertisement
99 Ribu Motor Diprediksi Nyebrang Pelabuhan Ciwandan
Selain itu, Slamet juga memprediksi sebanyak 99 ribu motor akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan saat mudik lebaran.Â
"Dari tahun lalu sebesar 99 ribu untuk kendaraan roda 2, itu kita prediksi kemungkinan bisa sama," sebutnya.
Meski begitu, untuk jumlah tersebut nantinya sudah bisa diantisipasi dengan baik dan adanya penambahan jumlah kapal.
"Untuk kapasitas pelabuhan sudah bisa kita antisipasi, demikian juga kesiapan kapal atau dermaga, kapal-kapal yang akan mengangkut ada 33 yang sudah siap operasional, dan ada cadangan-cadangan yang dipersiapkan," paparnya.
Diketahui, untuk pemotor yang akan menyebrang dari Jawa menuju Sumatera akan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan saat masa mudik Lebaran 2024. Begitu pula dengan truk golongan VI dan VII.
Sementara itu, untuk mobil kecil golongan I-V akan diarahkan melalui Pelabuhan Merak. Lalu untuk truk golongan VII-IX melalui Pelabuhan BBJ.
Â