Sukses

Kelola Lingkungan Hidup Secara Optimal, Pemkab Paser Sabet Piala Adipura 2023

Pemerintah Kabupaten Paser berhasil meraih Piala Adipura 2023 untuk kategori kota kecil.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Paser berhasil meraih Piala Adipura 2023 untuk kategori kota kecil. Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu pun sukses diraih Kabupaten Paser dua kali berturut-turut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser, Achmad Safari mengatakan bahwa Piala Adipura 2023 yang diterima bisa mengedukasi semua pihak untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Piala Adipura 2023 ini bukanlah tujuan akhir, tapi melalui penghargaan ini, kami harapkan bisa mengedukasi semua pihak untuk lebih peduli, sadar, dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," katanya.

Achmad pun menjelaskan bahwa Pemkab Paser terus memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektoral antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Langkah yang akan kami lakukan adalah memperkuat pemberdayaan kelompok masyarakat di tingkat RT untuk mengolah, mengumpulkan, dan melakukan pembuangan secara terintegrasi terkait sampah rumah tangga hingga masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Ciptakan Berbagai Inovasi

Achmad mengungkapkan bahwa Pemkab Paser akan terus menciptakan berbagai invoasi agar target pengolahan sampah bisa tercapai.

"Ke depannya, kami juga akan menciptakan inovasi-inovasi baru karena target kami adalah tidak ada lagi sampah yang terolah habis di tingkat masyarakat," ungkapnya.

"Jadi, sampah ke depannya tidak menjadi beban bagi pemerintah dan masyarakat, tapi juga bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi," jelas Achmad.

Untuk itu, dirinya juga menyebut bahwa melalui Bank Sampah, Pemkab Paser terus memberikan dampak ekonomi dari sampah untuk masyarakat.

"Walaupun belum optimal, tetapi melalui kelompok masyarakat kami membentuk bank sampah di tingkat masyarakat, jadi melalui itu masyarakat mengumpulkan sampah yang bernilai ekonomis dan dijual melalui bank sampah dan akan mendapatkan dampak ekonomi dari hasil sampah itu," sebut Achmad.

"Saat ini kelompok swadaya masyarakat kita bangun dan tumbuh kembangkan, jadi mereka mengolah sendiri nanti ada bank sampah induk, unit, atau mitra lain yang menampung hasil sampah dan menyalurkannya kepada pengumpul yang lebih besar," jelasnya.

Sebagai informasi, KLHK menyerahkan penghargaan Adipura Kencana 2023 kepada lima kabupaten/kota yaitu Kota Balikpapan, Surabaya, Bontang, Bitung, dan Kabupaten Ciamis yang memperlihatkan kinerja baik dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Selain itu, KLHK juga memberikan penghargaan Anugerah Adipura ke 106 kabupaten/kota yang mampu memberikan kinerja pengelolaan lingkungan hidup perkotaan yang baik pada 2023, salah satunya Kabupaten Paser.

 

(*)